Reporter: Aris Halilintar
indotimex.com, Maumere– Pilkada serentak dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini cukup menarik perhatian banyak pihak baik di level provinsi maupun tingkat kabupaten.
Hal ini bisa dilihat dari beraneka ragam statement politik dan narasi-narasi ketokohan yang coba dipertontonkan pegiat sosmed melalui berbagai platfom media yang tersedia. Demikian halnya di warung-warung kopi, di mimbar-mimbar akademik, di ruang-ruang diskusi baik formal maupun nonformal, publik terus membicarakan figur-figur kompeten dan berintegritas yang akan menjadi kandidat gubernur ataupun bupati dalam perhelatan pilkada periode ini.
Tanggapan beragam, opini bernas, isu-isu strategis dan retorika politik perlahan dimunculkan ke ruang publik oleh berbagai pihak guna mengasa nalar, membangun dialog, menguji hipotesa, dan menganalisa strategi. Publik terus diedukasi melalui berbagai sumber informasi untuk membangkitkan kesadaran politik warga hingga tingkat akar rumput untuk menemukan figur pemimpin yang mumpuni.
“Di Kabupaten Sikka sendiri pada beberapa minggu belakangan ini bermunculan tokoh-tokoh bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029. Hari-hari kita terus diisi oleh poling-poling dan sajian figur-figur baik birokrat, politisi, akademisi maupun praktisi dalam berebut pengaruh untuk mndapatkan simpati dan dukungan masyarakat Sikka.
Ada mantan pejabat, pensiunan ASN, mantan staf ahli maupun petani milenial disandingkan dalam etalase figur kandidat untuk proyeksi dukungan, segmentasi pemilih hingga pemetaan lokus basis massa. Hal ini tentu sangat baik dan patut diapresiasi sebagai upaya peningkatan kesadaran politik kritis warga demi kualitas demokrasi kita yang lebih baik.
Vox Point Sikka benar-benar menyadari visi mulianya sebagai wadah pengkaderan politik, jembatan perekat kebangsaan dan organisasi sosial kemasyarakatan yang mengusung motto 100% Katolik 100% Indonesia.
Kesadaran kritis organisasi ini dibuktikan dengan rapat-rapat konsolidasi yg terus dilakukan. Dan dalam setiap rapat itu, Ketua DPW Vox Point Sikka Firmus Raf Martin selalu menekankan akan keterlibatan aktif Vox Point dalam Pilkada Sikka kali ini. “Kita harus serius terlibat dalam politik baik idealisme maupun praksisme teristimewa mengusung dan memenangkan kandidat kita pada Pilkada Tahun ini.” ujarnya saat ditemui di taman Inpekma Maumere, Sabtu 10/3/2024 lalu.
Sementara itu di tempat yang sama, Plh Sekretaris dan Wakil Ketua II Vox Point Sikka; Petrus Plain Nenang mengungkapkan bahwa ada dua isu strategis yang mutlak diperhatikan oleh kontestan pilkada kali ini yakni Restorasi Pertanian Menuju Daulat Pangan serta Reformasi Birokrasi Menuju Good Governance.
“Dua isu strategis ini sangat penting karena bicara pertanian berarti kita bicara juga tentang peternakan, kelautan serta perikanan (agro kompleks) dan di sektor inilah banyak pemilih Sikka menggantungkan hidupnya.” terang Pieter.
“Sementara bicara pemerintahan perlu manajemen birokrasi berkualitas dan kejernihan hati untuk memilih dan menempatkan person yang ideal di setap bidangnya sehingga pelayanan publik menjadi mudah, cepat dan tuntas,” sambungnya.!
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengkajian Strategis (Polhukam); *Rikardus Rofinus Tola* menambahkan bahwa perlu dilakukan pendidikan dan penyadaran politik kepada warga sehingga masyatakat pemilih benar-benar menentukan pemimpin yang tepat dalam menahkodai Nian Tana Sikka lima tahun ke depan. “Ya, Vox Point akan turun ke masyarakat akar rumput dan melakukan dikpol dan dispol dalam waktu-waktu mendatang dengan orientasi kerja politik yang pasti yakni mengusung dan memenangkan calon utusan Vox Point Sikka menuju pemimpin Sikka yang mensejahterakan warganya”, Ujar Ichad.
Turut hadir Direktur-direktur organisasi Vox Point Indonesia,Sikka Gregorius Cristison Bertholomeus, Yoseph Nong Yance (Yance Maring), Pak Edison, Yeni Ladapase, Nong Sandri, Dan Nong Ricko Serta Kader-kader Vox Point Sikka Terbaik Lainnya.
