Karya: Agustinus Aban, SH (Mr. Jho Aban)
Kedamaian menjadi puisi terindah dalam memori
Walau dunia runtuh tapi hati kian utuh
Tercipta dari romantisme kamu dan aku
Diantarkan semerbak wangi bunga bersemi
Hati kita bersatu menari dalam melodi suka cita
Melangkah diatas nada nada cinta bersama dalam harmoni.
Dalam pelukan saling merajut luka dengan benang kasih sayang
Ciptakan surga di bumi dalam bingkai ketulusan.
Tanpa kepalsuan kita utuh dan keegoisan biarkan luruh
Tak ada senyum palsu yang ada hanya kedamaian jiwa raga kita
Tak ada keinginan atau masa depan palsu tiap saat kita bersejiwa
Dalam secangkir kopi cinta kita teguk bersama