News  

Keluarga Korban Desak Polres Belu Segera Menangkap Rina Naibuti Atas Penganiayaan Sadis Anak Dibawah Umur di Kuburan

Foto: Kolase Redaksi

Charles Usfunan/FX. Mario Meol

INDOTIMEX.COM – Keluarga korban, kasus penganiayaan sadis anak dibawah umur Inisial AA (16) di Kelurahan Tini kabupaten Belu yang dilakukan secara beramai-ramai menyayangkan penyidik polres Belu yang hingga kini belum ada kejelasan mengenai proses hukum yang di lakukan Rina Naibuti Cs.

Korban tidak menyangka kalau dirinya akan menjadi sasaran penganiayaan saat pada persitiwa Minggu tanggal 22 September 2024.

Akibat peristiwa ini, dan korban masih berstatus anak dibawah umur, keluarga sudah melaporkanya ke unit SPKT  Polres Belu , 29 September 2024 namun hingga kini belum juga di proses dan pelaku penganiayaan masih berkeliaran.

Kronologi Peristiwa Penganiayan

Berawal, korban istirahat di kosnya, sekitar jam 11,30 WIB. namun dibangunkan korban oleh pemilik kos, dengan alasan ada tamu yang datang,

Korban pun langsung membuka pintu keluar bertemu  Pelaku, Rina Naibuti langsung bertanya kepada korban lu, chat Saya, ajak duel ko? (Pukul saya ko?)

Korban pun menjawab, bukan saya yang chat kakak, saya sendiri tidak kenal kakak, lalu pelaku pun dengan emosi menjawab, mau lu chat atau siapa saya taunya lu (engkau) sambil pelaku berteriak saya ikat kamu “ini hari” saya pukul lu fre lidah, sambil maki pu*i m*y, anji*g dan lain -lain.

Sekitar 10 menit kemudian, teman Rina Naibuti lainnya datang, lalu Rina Naibuti (pelaku) langsung memanggil korban ke lokasi kuburan Muslim yang dekat dengan kos korban.

Setiba ditempat itu, korban baru duduk di atas kuburan, korban langsung di pukuli oleh teman Pelaku, ditampar wajah korban bertubi-tubi, meninju wajah korban bertubi-tubi, merasa belum puas menganiaya korban pelaku Rina Naibuti langsung menampar, meninju sambil mencaci maki korban.

Baca Juga :   Pria di Kloangaur Melakukan Penganiayaan Terhadap Anak Dibawah Umur

Merasa belum puas korban pun ditarik keluar ke depan kos, lalu Pelaku menanyakan kamu yang chat saya dan Kamu yang ajak saya berkelahi ko, anjing ba*gsat, a*jing kamu.

Selanjutnya pelaku Rina Naibuti langsung menampar, meninju wajah korban, tidak puas lagi pelaku menunjuk dengan jarinya ke alat kemaluan korban, sambil mencaci maki korban ‘p*ki jaga mulut, jaga badan,” disertai dengan tamparan ke wajah korban.

Merasa belum puas menganiaya korban pelaku Rina naibuti memukul lagi korban dengan satu buah mangga mentah persis kendok kepala bagian belakang yang mengakibatkan korban pingsan

Akibat tamparan pelaku yang membabi buta Telinga korban bagian kanan berdarah dan mengalami luka memar diwajah, merasa harga dirinya di injak -injak korban pun melaporkan kasus ini ke Polres Belu 22-9-2024.

Yosef Atok  selaku orantua kepada Media ini mengatakan, agak heran dengan kinerja polisi, masalahnya kasus ini sudah dilaporkan sejak tanggal 22-9-2024 hampir satu Minggu tapi pelaku tidak ditahan.

Foto: Kolase Redaksi

“Saya sebagai orang tua kandung merasa kecewa, sebab anak saya korban, setelah kejadian penganiayaan ini video kejadian penganiayaan di viralkan lagi ini yang membuat saya tidak puas, sebab para pelaku Rina Naibuti cs masih berkeliaran bebas, kesalnya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *