Pepe Tak Kuasa Menahan Air Mata Usai Kalah Dramatis: Sepak Bola Memang Kejam

Foto: Bek Legendaris sekaligus pemain Senior Portugal usai kalah dramatis lewat pinalti melawan Perancis, Jumat, 5 Juli 2024. (Bolanet)

FX. Mario Meol

 

INDOTIMEX.COMTimnas Portugal dipastikan gagal memenangkan laga besar Euro 2024. Di laga ini, Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kebesarannya sebagai kapten Selecao.

 

Di Euro 2024 kali ini, Timnas Portugal mengusung misi besar. Selecao ingin sekali lagi merasakan jadi juara turnamen ini setelah terakhir kali mereka memenangkan turnamen ini di tahun 2016 silam.

Roberto Martinez, Pelatih Timnas Portugal kembali mengandalkan sosok Cristiano Ronaldo. Pesepakbola 39 tahun itu dipercaya untuk menjadi kapten tim dan juga ujung tombak Timnas Portugal.

Namun sayang impian Portugal dan Ronaldo untuk memenangkan turnamen ini dipastikan sirna. Karena mereka tersisih di babak perempat final Euro 2024.

Mereka kalah dari Timnas Prancis melalui babak adu penalti. Sehingga Les Bleus menjadi tim yang lolos ke babak semifinal dan Portugal harus pulang duluan.

Pepe, Bek Legendaris Portugal Menangis

Seusai Theo Hernandez menuntaskan penaltinya, para pemain Timnas Portugal langsung tertunduk lesu. Hal itu Karena mereka menyadari bahwa impian mereka untuk menjadi juara telah sirna.

Pepe selaku pemain paling senior di Timnas Portugal tidak kuasa menahan kesedihannya. Ia terlihat menangis akibat kegagalan itu.

Sang bek merasakan kesedihan mendalam, karena ia punya impian di usianya yang 41 tahun ini ia bisa menghantarkan negaranya menjadi juara. Namun sayang impian itu hancur di tengah jalan.

Pepe menyebut sepak bola kejam karena apa pun bisa terjadi di lapangan. Lima hari lalu, Portugal menang adu penalti melawan Slovenia. Kini justru tim beralias Selecao das Quinas itu yang merana dan tersingkir dari Euro 2024.

“Sepak bola itu kejam dan kesedihan adalah bagian dari hal itu. Kami ingin menang bagi negara kami dan memberikan kegembiraan untuk orang Portugal,” kata Pepe dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   Pelatih Juventus Massimiliano Allegri: Team Saya Memiliki Masa Depan dan Selalu Berjuang untuk Menang

Semua pemain Timnas Portugal merasakan kekecewaan mendalam usai tersingkir di babak perempat final itu. Tidak terkecuali Ronaldo yang menjadi kapten tim di laga ini.

Foto: Bek Legendaris sekaligus pemain Senior Portugal tak tahan air mata usai kalah dramatis lewat pinalti melawan Perancis, Jumat, 5 Juli 2024. (Bolanet)

Namun alih-alih larut dalam kesedihan, Ronaldo menyadari bahwa rekan setimnya, Pepe terpuruk akan situasi ini. Ia langsung mengambil inisiatif untuk menghibur Pepe.

Ia memeluk mantan rekannya itu sambil memberikan kata-kata penghiburan, di mana ia membiarkan Pepe menangis di pelukannya. (Mario/Bolanet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *