Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM – Sijago Merah Lahap 3 Unit Rumah di kampung Lete Ghimih, Desa Watu Wona, Kecamatan Kodi Sumba Barat Daya, Diduga Api Berimbas dari salah satu Rumah warga setempat kebakaran terjadi pada Jumat 30 Agustus 2024 siang.
Kebakaran besar melanda Kampung Lete Ghimih, Desa Watu Wona, Kecamatan Kodi SBD, Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, Insiden tersebut mengakibatkan tiga unit rumah ludes terbakar. Kebakaran diduga bermula dari rumah bapa Marlin, Alias (Welem wora kaka).
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Pada awak media ini, Api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitar lokasi, sebagian besar karena kondisi cuaca yang kering dan kurangnya fasilitas pemadam kebakaran di daerah tersebut, sehingga berimbas kepada rumah tetangga yaitu rumah Petrus Ngara muda, alias bapa (Delsi).
Pasalnya, Dari ketiga unit rumah tersebut yang mendapatkan insiden kebakaran adalah rumah Bapa marlin Alias (Welem Wora Kaka) 1 unit yang berawal nya kebakaran, dan 2 Unit Rumah warga atas nama Bapa Delsi (Petrus Ngara Muda).
“Kami warga setempat berjuang keras saat insiden kebakaran terjadi untuk mengendalikan api dan mencegah penyebarannya lebih lanjut, akan tetapi tidak bisa di atasi lagi karena api semakin membesar dan cepat menyebar kerumah lain, karena dari ketiga unit rumah yang terbakar ini sangat sangat berdekatan sekali,” Ucap Warga dengan nada sedih.
Menurut saksi mata, api diduga mulai berkobar dari rumah Bapa Marlin. Alias (welem wora kaka) berawal nya kebakaran karena api yang di dapur dibiarkan begitu saja, dan kemungkinan besar karena cuaca angin dan sikon kering hingga merambas ke alang dan terjadilah kebakaran, Saat ini, sudah di periksa langsung dari Dinas sosial Sumba Barat Daya (SBD),” Unjar salah satu warga kepada media ini.
Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan tiga unit rumah, tetapi juga menyebabkan kerugian material yang signifikan bagi penghuni rumah. Untungnya, tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun sejumlah warga mengalami kerugian ekonomi yang begitu besar. dan trauma akibat kejadian tersebut.
Saat di hubungi pihak korban oleh indotimex.com, Harapan kami dari pihak korban kebakaran semoga Pemerintah daerah dan lembaga bantuan kemanusiaan segera merespons dengan memberikan bantuan darurat kepada kami,” Ucapnya.
Lanjut, Kami tidak ada korban jiwa untuk saat ini, akan tetapi barang barang kami telah di lahan semua, seperti padi, jagung, dan semua pakaian serta segala perabotan rumah tangga kami,” Ungkap Petrus (Bapa Delsi).
Kebakaran ini menggarisbawahi pentingnya upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Di daerah-daerah seperti Lete Ghimih, dengan akses yang terbatas terhadap fasilitas pemadam kebakaran, upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan pelatihan penanganan kebakaran menjadi sangat penting.