Laporan Reporter : Charles Usfunan
Kefamenanu, indotimex.com– Kepolisian Resort Timor Tengah Utara (Polres TTU), menyatakan siap mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 aman, lancar dan Damai di wilayah hukum Polres TTU.
Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson, SH.SIK.MH yang ditemui Media indotimex com di ruang kerjanya menjelaskan hasil Rakor di Bali yang dihadiri oleh Kabag Intelkam yang menyatakan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan daerah yang sangat rawan di Indonesia mencapai angka 95,8%.,hal ini berdasarkan ukuran kejadian tahun 2015 kebakaran kantor KPUD Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami kebakaran, ujar Mukson.
AKBP Mohamad Mukhson, SH.SIK.MH mengatakan bahwa Polres TTU telah mempersiapkan berbagai skenario pengamanan Pemilu 2024, mulai dari tahapan kampanye hingga pemungutan suara. Polres juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti KPUD, Kodim 1618 TTU,dan Banwaslu.
Sehingga saya, selaku Kapolres sesuai dengan petunjuk Bapak Kapolri mengambil langkah – langkah cepat dengan Coling Sistem melakukan kegiatan kunjungan ke desa-desa dan kecamatan dalam wilayah kabupaten TTU guna memberikan pemahaman tentang kesatuan dan persatuan, jelasnya.
Mukhson juga mengatakan bahwa Polres TTU juga melakukan pemetaan terhadap adik -adik kita seperti SMA dan SMK yang sudah mempunyai hak pilihnya dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan guna melakukan sosialisasi tentang larangan golput,dan juga menghimbau agar masyarakat dan anak-anak muda jangan gampang terprovokasi dengan berita -berita hoax, jelasnya.
Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula dan masyarakat yang belum mempunyai e-KTP, dijelaskan ada 5.348 yang belum mempunyai e-KTP, syukur kepada yang maha kuasa setelah kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sudah terlaksana perekaman e-KTP sebanyak seribuan dan sisanya sementara berproses, jelasnya.
Selain melakukan kunjungan ke desa-desa dan kecamatan polres TTU juga melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh Partai, Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama agar bersama -sama mengawal dan menjaga agar tercipta suasana yang aman dan kondusif.
Selain itu, Mukhson juga menyampaikan himbauan terus menerus kepada seluruh jajaran Polres TTU agar menjaga netralitas dan harus bersikap netral dalam Pemilu 2024. Anggota Polres dilarang melaksanakan politik praktis, ujar Mukhson.
Mukhson juga berharap agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dapat meningkat. Polres akan bekerja sama dengan Kodim 1618 untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam situasi politik yang sedang berlangsung saat ini.
Polres juga melakukan koordinasi dengan Banwaslu Puji Tuhan bahwa sampai hari ini belum ada laporan pelanggaran pemilu yang dilaporkan ke polres oleh Banwaslu,ini artinya situasi Kamtibmas di kabupaten Timor Tengah Utara aman dan kondusif.
Mukhson mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara untuk tetap menjaga solidaritas antar masyarakat, meskipun terdapat perbedaan pilihan dan ikut menyukseskan pemilu meskipun terdapat perbedaan dalam pilihan namun tetap satu kesatuan.
Dalam upaya mendukung siapapun, jangan sampai melukai orang-orang sekitar kita jadi harus dipastikan hidup dalam kebersamaan meskipun terdapat perbedaan pilihan antar orang-orang terdekat, tutup Mukhson.