“Yang terjadi aksi dalam video itu gelombang kedua yang dimana ada serangan dari pemuda Peboko sehingga kami harus membela diri”
Lebih lanjut, Anto menyesalkan kalau di katakan itu tindakan penganiayaan yang terduga pelakunya adalah kami, ujarnya.
“Kami dari pemuda Fatuteke juga ada korban dari kejadian itu, satu luka berat dan 3 orang luka ringan”
Harapan saya, kasus ini bisa di selesaikan melalui jalan damai baik oleh pihak keamanan maupun dari Pemda TTU selaku Penyelenggara Pameran HUT Kota Kefamenanu, Pungkas Anto
Vian Tanik, selaku Koordinator Parkir juga senada menegaskan bahwa, “Setelah orang sudah tutup finis karnaval baru kami tutup parkiran, namun mobil yang bawa pemuda Peboko yang tadinya sudah masuk kok tiba – tiba baru masuk lagi setelah satu jam yang di dahului oleh Yohan lake, dan ketika di tahan dia bilang , kira – kira kami Peboko mau bayar ke kamu kah ungkap Yohan lake ke Anto Us Olin dan Brando Meko yang saat itu di parkiran,
“Disaat itulah perkelahian di mulai, kami sekitar 10 orang di pukul oleh sekitar 50an pemuda Peboko, ungkap kordinator parkiran HUT Kota Sari
“Jadi kami ini korban bukan dalang dari kejadian malam karnaval itu, Para pemuda Peboko yang memulai, Tegas Vian