indotimex.com, Walapun mengaku dirinya masih sayang terhada Dini Sera Afrianty (28), Gregorius Ronal Tanur (GR) menampilkan sikap yang berbeda saat melihat kondisi pacarnya Dini yang tergeletak tak sadarkan diri. Ronald Tannur bukannya dengan sigap cepat menolong, tetapi ia justru merekamnya sambil tertawa.
Dalam Video berdurasi 49 detik yang tersebar lewat WhatsApp (WA) memperlihatkan, korban Dini tidur tergeletak tak sadarkan diri di sebuah parkiran mobil dan dikerumungi tiga satpam. Terdengar salah satu satpam bertanya pada perekam video tentang perempuan yang tergeletak itu. Namun perekam video menjawab tak mengetahuinya.
Dalam rekaman itu juga, perekam terdengar sambil tertawa mengetahui kondisi Dini yang sesekali masih terlihat kondisinya bergerak.
Dari penelusuran pengacara keluarga korban Dini, Dimas Yemahura, diketahui bahwa perekam dan penyebar video tersebut adalah Ronald Tannur sendiri, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
“Video itu direkam dan disebar sendiri oleh saudara GR, tentunya tersebarnya tertransmisinya pertama kali otoritas pemilik video itu adalah saudara GR,” ujar Dimas, Jumat (6/10/2023).
Hal ini juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono. Ia mengatakan, perekam video adalah Gregorius Ronald Tannur.
“Iya itu adalah dari pelaku itu sendiri. Peristiwa itu terjadi Ketika korban sudah terlindas kendaraan, terseret sekitar lima meter. Kemudian pelaku berhenti karena ada teriakan dari satpam. Kemudian pelaku turun. Pelaku berusaha merekam peristiwa itu. Alasannya hanya merekam saja,” jelas Hendro Sukmono seperti dibertikan Beritasatu.com di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/203) sore.
Soal sikap terduga pelaku yang merekam video sembari tertawa seakan tidak menunjukkan empati terhadap korban itu, kuasa hukum keluarga korban menyebut hal itu dimungkinan karena adanya pengaruh alkohol dan faktorpsikologi.
“Pertama ada pengaruh dari alkohol. Saya melihat intinya seperti itu. Kedua faktor psikologis, pada saat orang dalam keadaan tertentu dalam kepanikan tentunya orang ini memiliki gestur-gestur tertentu.
Apakah gestur seolah-olah untuk menutupi kegelisahannya dengan tertawa, dengan bersikap aneh, karena pada dasarnya dalam hatinya dia sedang gelisah,” ungkap Dimas.
Diberitakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti (28), wanita cantik di Surabaya tewas seusai dugem bersama pacarnya di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Jalan Mayjen Jonosewejo, Lakarsantri, pada Rabu (4/10/2023).
Ia tewas diduga akibat dianiaya Ronald Tannur yang merupakan anak dari anggota DPR, Edward Tannur.
Sumber : Baritasatu