Jho Aban
INDOTIMEX.COM-Untuk memulihkan kembali Sektor Pertanian dan Pendidikan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Bank Indonesia Wilayah NTT bersama Kodim 1618/TTU berikan dukungan dengan melakukan audensi.
Hal ini dilakukan agar memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan instansi terkait. Sehingga Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Bapak Agus Sistyo Widjajati turut mengambil bagian dengan mengadakan audiensi penting bersama Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E. Senin, (27/01/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Dandim 1618/TTU, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ini membahas berbagai peluang kolaborasi strategis untuk mendukung pembangunan daerah.
Agenda utama audiensi ini adalah untuk membahas kesepakatan kerja sama untuk mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan. Kolaborasi antara Kodim 1618/TTU dan BI NTT akan menitikberatkan pada pemberdayaan kelompok tani di Kabupaten TTU, khususnya dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E., menyampaikan bahwa keberlanjutan ketahanan pangan adalah prioritas utama bagi Kodim 1618/TTU. Kolaborasi dengan BI NTT sangat penting untuk memberikan dukungan kepada para petani di wilayah TTU, baik dalam sektor pertanian, perkebunan, maupun peternakan.
“Dengan dukungan dari Bank Indonesia NTT, kami yakin kelompok tani di TTU dapat berkembang dan meningkatkan hasil pertanian yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah,” ujar Dandim 1618/TTU.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama juga Kepala Perwakilan BI NTT, Bapak Agus Sistyo Widjajati, juga menegaskan pentingnya peran lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dengan Kodim 1618/TTU, kita dapat membantu para petani di TTU untuk mendapatkan pendampingan yang mereka butuhkan, baik secara teknis maupun dalam akses bantuan lain,” ujarnya.
Dikatakan Agus, bahwa, tidak hanya sektor pangan yang menjadi perhatian, namun sektor pendidikan juga dibahas secara mendalam dalam audiensi ini.
Ia menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan dasar untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di tingkat global.
“Kami siap mendukung program-program pendidikan yang ada di TTU dan berkomitmen untuk meningkatkan akses serta kualitas pendidikan di wilayah ini,” tegas Kepala Perwakilan BI NTT.
Melalui kerja sama ini, Kodim 1618/TTU dan Bank Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat TTU. Penguatan sektor pertanian dan pendidikan diyakini mampu menciptakan perubahan positif yang signifikan, baik dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun dalam menciptakan generasi muda yang lebih unggul.
Pertemuan ini juga menggambarkan pentingnya kerja sama antara lembaga-lembaga penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kodim 1618/TTU Dan Bank Indonesia NTT berharap sinergi ini dapat mengoptimalkan potensi daerah dan memberikan solusi konkrit terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat TTU.