“Ketika kemarin, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura. Yang lain mau dukung Ganjar, misalnya PAN. Tapi tidak jadi. Pindah ke sana. Itu sesuatu yang biasa,” terang dia.
Ganjar Pranowo memberi kiasan pasangan capres-cawapres seperti pernikahan. Selama janur kuning belum melengkung, semua kemungkinan masih terbuka.
“Seperti perkawinan. Sebelum janur melengkung orang bisa berjodoh-jodohan,” tutup Ganjar Pranowo./Suara.com