Roland Tahoni
INDOTIMEX.COM – Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang ibu muda bernama Elda yang berasal dari Watu Langkas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Elda yang bersuamikan Ardus dari Kampung Nggilat, ditemukan meninggal dunia pada Kamis 3 Oktober 2024 di rumah suaminya.
Kejadian ini menjadi viral dan mengguncang keluarga serta masyarakat setempat. Melansir dari postingan Facebook Flori Patut.
Menurut keterangan keluarga sekitar pukul 07.30 pagi, Elda bersama suaminya melakukan panggilan telepon dengan Ayah Elda, Ardi Jehadun di Watu Langkas.
Mereka meminta bantuan untuk mencari pinjaman uang dengan bunga untuk kebutuhan keluarga.
Hanya karena bunga uang yang hendak dipinjam 10% dianggap terlalu besar oleh Ardus. sempat terjadi keributan antara Elda dan suaminya.
Ardus yang terdengar oleh Ayahnya Elda selama percakapan itu, sempat mengancam Elda dengan memukul dan akan membunuh Elda.
Ayahnya Elda coba menenangkan mereka, dan menawarkan untuk membantu membayarkan bunga pinjaman tersebut.
Setelah percakapan telepon itu, Elda kembali menghubungi ayahnya untuk mengabarkan bahwa pinjaman uang tersebut jadi dilakukan.
Korban bahkan meminta ayahnya untuk mengantarkan uang tersebut keesokan harinya, serta membeli obat untuk anaknya.
Setelah itu, komunikasi melalui telepon terputus Adrianus menerima chat terakhir dari Elda yang hanya berisi kata Bapa. Namun Ketika mencoba menelpon balik, nomornya Elda sudah tidak aktif.
Sekitar pukul 10.00 siang, Ardianus menerima kabar mengejutkan bahwa putrinya telah meninggal dunia di rumah suaminya di Nggilat.
Mendengar kabar duka ini, keluarga Elda segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengambil jenasah Elda dan mempersiapkan pemakaman di Watu Langkas, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo.
Setelah melakukan koordinasi Keluarga Elda kemudian bergegas berangkat menggunakan beberapa kendaraan menuju kampung Nggilat.
Setibanya di rumah tempat kejadian, rumah tersebut sudah dijaga oleh pihak kepolisian, namun mereka terkejut melihat kondisi jenasah Elda yang masih tergelatak di lantai dengan kondisi mengenaskan.