Maumere, indotimex.com– Marak pemberitaan menggelitik yang dinilai hoax mengenai pencopotan Pj. Kades Parumaan oleh warganya sendiri, oleh karenanya, Pj. Kades yang terlantik Kamis (10/08/2023) ini melakukan klarifikasi dan pembenaran informasi terkait problem yang bergulir tersebut.
Hal tersebut disampaikan Pj. Kades Parumaan Kecamatan Alok Timur, kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada media ini ketika diwawancarai Jumat (22/12)2023) siang.
Pria yang akrab disapa Muhdir ini mengklarifikasi beberapa hal yang dituduhkan oleh masyarakatnya yang pertama terkait ;
“Sampan Viber tidak disesuaikan Anggaran, Sampan Viber Tahun 2023 sebanyak 43 unit sesuai dengan APBDes tahun 2023 sudah di kerjakan dan di bagikan ke masyarakat sebanyak 37 unit 6 unit tinggal finishing dan target akhir tahun semua sudah realisasi 100% .
Adapun kegiatan tersebut ada efisiensi penghematan Dana sebanyak
Rp.10.750.000 yang di setor kembali ke rekening kas Desa, dari total anggaran 150 an juta.
Setelah melalui rapat APBDes perubahan bersama BPD, RT , RW dan Tokoh masrakat Desa Parumaan di sepakati penghematan dana tersebut di anggarkan untuk bahan Viber di peruntukkan untuk 18 keluarga Pemanfaat.
Masing masing Penerimaan dengan rincian perorang, lem 10 liter dan pipa 2 batang.
bahan ini pun kita kasih atas permintaan mereka sendiri yang di sampaikan saat rapat bersama BPD dan 18 orang penerima bahan.
11 orang sudah kerjakan sampannya tersisa tinggal 7 orang yang belum Pungkasnya.”
Lanjut Muhdir terkait Laporan saudara Mulaidi bahwa Pemdes Parumaan kerja tidak susuai dengan rincian anggaran dasar apa?
Saudara Mulaidi mau tahu APBDes perubahan bisa cek langsung di 18 keluarga penerima Pemanfaat. Kami kasih bahan bawaannya karena ada efisiensi anggaran. Kalau APBDes perubahan bantuan sampan, Pemdes Parumaan tidak kasi sampan ,maka kami Pemdes salah kerja tidak sesuai dengan aturannya pintanya”.
Lebih Lanjut Muhdir menjelaskan terkait Pekerjaan turab tahun anggaran 2023 sesuai dengan Progres laporan fisik sudah berjalan 75% dan target akhir Desember sudah terealisasi 100%.
Jadi laporan terkait turab tidak kunjung selesai itu tidak benar alias hoax ujar Muhdir.”
Ini masih tahun anggaran berjalan belum apa apa, sudah menyimpulkan bahwa tidak kunjung selesai. Memang kendala turab tidak seperti kita kerja fisik di darat bawasannya turab yang kita kerjakan ini, kita menyesuaikan pasang surutnya air laut pungkas Muhdir”.
Selanjutnya Muhdir menjelaskan terkait BLT Dana desa yang dilaporkan tidak melalui musyawarah itu pun tidak benar alias hoax
Kami pemerintah desa tidak bodoh melaksanakan sesuatu tanpa adanya musyawarah. Silahkan di cek, kami pegang Dokumennya, kapan kami musyawarah, siapa siapa yang hadir dan keputusan penentuan nama nama penerima BLT adalah keputusan bersama BPD, RT RW Tokoh masrakat yang disertai dengan berita acara dan daftar hadir pungkasnya”.
“Muhdir menambahkan terkait Air minum Koja gete. Pekerjaan air minum yang di laksanakan perbaikan pipa oleh kontraktor melalui dana pinjaman sampai saat ini air tidak mengalir akibat pipa di dasar Laut ada yang potong oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab selama hampir 2 tahun warga tidak lagi membayar swadaya air 5.000 per bulan per KK pasalnya karena air tidak berjalan.”
Pemerintah Desa dengan BPD dan RT sudah tiga kali memperbaiki pipa, tapi masi saja terus di potong oleh tangan yang tidak bertanggungjawab ujar Muhdir.”
Jadi laporan saudara Mulaidi itu tidak benar alias hoax Muliadi silahkan anda buktikan laporan anda tegas Muhdir PJ Kades Parumaan.”
Setelah kami pemdes parumaan mengkonfirmasi kepada 52 yang mengatasnamakan warga parumaan yang telah ikut serta menandatangani surat permintaan ke PJ Bupati untuk mencopot PJ Kades Parumaan itu semua sebagian besar menyampaikan bahwa kami menandatangani surat itu untuk mendapatkan bantuan seng dan meteran gratis makanya kami juga menandatanganinya.
Tetapi terakhir kami tau bahwa kami di tipu oleh saudara Mulaidi karena tanda-tangan yang di minta bukan untuk bantuan seng dan meteran gratis yang di janjikan oleh oknum caleg malah untuk melapor PJ kades parumaan untuk di copot, kalau kami tau dari awal bahwa tandatangan kami mau di salahgunakan kami tidak akan bersedia tandatangan.
Kesimpulan 20 orang yang mengatasnamakan masrakat desa parumaan itu adalah pendukung salah satu oknum caleg yang sengaja mau memprovokasi warga masrakat desa parumaan dengan pemerintah desa dan BPD ungkap Muhdir.”
“Saudara Mulaidi yang selama ini gencar mempromosikan caleg yang dia dukung dan menjanjikan 700 suara untuk Desa Parumaan mereka sudah mengumpulkan foto copy KTP dan kartu keluarga (KK) di janjikan untuk mendapatkan seng sebanyak 40 lembar per KK dan meteran listrik gratis.”
Namun sayangnya sampai hari ini janji manis dari salah satu oknum caleg tidak terealisasi.
Masyarakat banyak yang kecewa pasalnya janji tak kunjung datang.
ketika janji manis itu tidak realisasi dan masyarakat banyak yang kecewa lalu mau salahkan pemerintah Desa dan BPD, memprovokasi warga dengan warga supaya mendapat simpati.
Sungguh anda sangat keliru karena kami pemerintah Desa pada prinsipnya siapapun yang datang bertamu di desa parumaan kami terima layaknya seorang raja Tampa melihat siapapun dia darimanapun dia partai apapun dia.
Urusan pilih memilih itu urusan masyarakat yang punya hak penuh Tampa intervensi darimanapun ujar Muhdir.”
“Muhdir, Makanya jika datang ke parumaan jangan membawa janji manis alias palsu jika tidak terbukti masyarakat kecewa lalu mau salahkan orang lain.
Yang lebih fatalnya lagi oknum caleg tersebut yang memfasilitasi warga mengadu dan sempat sempatnya menelpon pihak kampus UNIPA meminta saya harus di scorsing dan di buat teguran dari fakultas hukum UNIPA Maumere.
inikah kapasitas caleg yang tidak faham, hubungan saya sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum UNIPA dengan janji manis anda apa?
Sehingga bukan saja memprovokasi warga, lapor saya sebagai PJ Desa Parumaan tetapi meminta pihak kampus untuk scorsing saya dari fakultas hukum. “Sangat di sayangkan intervensinya sudah kebablasan.
Perlu kita ketahui kami pemerintah Desa parumaan dan BPD sepanjang kami bekerja sesuai dengan aturan kami tidak pernah gentar berhadapan dengan siapapun termasuk anda oknum caleg yang memprovokasi warga Tegasnya”.
Seorang legislator sejati, hendaklah berkompetisi dengan cara yang baik sehingga mendapatkan hasil yang baik jangan korbankan masrakat yang tidak tau apa apa untuk ambisi politik sesat tegas Muhdir PJ Kades Parumaan itu.