Jho Aban
INDOTIMEX.COM-Akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten TTU terancam putus akibat dari banjir karena derasnya curah hujan akhir-akhir ini.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan memberikan dampak yang serius bagi masyarakat Biboki Selatan dan sekitarnya yang sering melintasi jalan tersebut.
Melihat jalan tersebut semakin rusak, secara kelembagaan yang memperjuangkan rakyat, GMNI Cabang Kefamenanu, mendesak Pemda TTU melalui dinas terkait untuk segera melihat secara langsung kondisi jalan tersebut dan segera ada upaya perbaikan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Yakobus Apri Amfotis pada media ini, Sabtu, (11/1/2025)
Apri mengungkapkan bahwa, Secara kelembagaan pihak GMNI sangat menyayangkan sikap apatis dari PEMDA TTU melalui dinas terkait yang selama ini seolah-olah membiarkan rakyat Biboki Selatan sebagai anak tiri di daerah.
“Persoalan mengenai jalan sudah sering GMNI sampaikan bahkan di hadapan orang no. 1 TTU pun pernah kita sampaikan terkait persoalan masyarakat Biboki Selatan pada umumnya yaitu perbaikan infrastruktur jalan agar bisa diakses dan digunakan dengan baik pula oleh masyarakat. Tapi kenyataannya watak dari pemimpin kita sepertinya tidak lagi peduli terhadap masyarakatnya sendiri,” Ungkap Apri.
Ia menegaskan bahwa, sesuai hasil investigasi di lapangan pihaknya juga berharap kepada PEMDA TTU melalui dinas terkait untuk segera meninjau persoalan longsor yang terjadi di desa Supun Kecamatan Biboki Selatan yang berpotensi memutus akses jalan yang sering digunakan oleh masyarakat.
“Harus segera ada upaya preventif untuk segera mengatasi persoalan tersebut,” Tegas Apri.
Melihat kondisi jalan tersebut yang rusak, secara kelembagaan pihaknya, berharap penuh dalam waktu terdekat persoalan tersebut segera diatasi.
“Secara kelembagaan kita berharap dalam waktu 1 minggu ke depan persoalan ini segera diatasi,” harap Apri.
Apri berkomitmen, jikalau hal ini tetap dibiarkan terus menerus, GMNI siap bersama masyarakat Biboki melakukan aksi demonstrasi.
“Jikalau dalam waktu 1 minggu ke depan tidak ada upaya perbaikkan maka kami bersama masyarakat Biboki Selatan akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran demi menuntut perhatian pemerintah daerah,” ucap Apri dengan penuh komitmen.