Aris Halilintar: Bukan Hanya Sebagai Saksi Demokrasi, Pemuda Harus Memiliki Ruang Untuk Didengar Pada Pemilu 2024

Seperti diketahui, pemilih pemula memiliki usia minimal 17 tahun sehingga menjadi fakkor penting pada pelaksanaan Pemilu, bahkan bisa dikatakan pemilih pemula ini adalah pemeran utama dalam kontestasi pemilu 2024.

Akan tetapi pemilih pemula yang masih awam akan Pemilu masih perlu diarahkan agar bisa mengenali para calon yang akan dipilih nantinya.

Alumni GMNI itu berharap, Para pemuda  dapat terbebas atau keluar dari zona nyamannya dan ikut berperan menyuarakan haknya sebagai warga negara karena melalui suara yang mereka berikan akan berdampak besar bagi kelangsungan Bangsa Indonesia.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan melalui sosial media(sosmed) yang sangat akrab dengan generasi muda.

Selain itu juga perlu dilakukan sosialisai agar para generasi muda khususnya pemilih pemula dapat menjadi pemilih cerdas yang dapat benar-benar tahu bagaimana karakter pemimpin, visi misi, dan lain sebagainya dari calon yang akan mereka pilih nantinya, Imbuh Aris.

Baca Juga :   Menuju Pilkada 2024: Pentingnya Representasi Generasi Muda dalam Menjawab Tantangan di Tengah Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *