Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM -Tujuh PLBN secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia. Ir. H. Joko Widodo. Rabu, 02 Oktober 2024.
7 PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi tersebut antara lain, PLBN terpadu Napan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), PLBN Terpadu Serasan di Kepulauan Riau, PLBN Terpadu Jagoi Babang di Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Terpadu Sei Nyamuk di Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Terpadu Labang di Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Terpadu Long Nawang di Provinsi Kalimantan Utara dan PLBN Terpadu Yetetkun di Provinsi Papua Selatan.
Atas pantauan langsung media ini, perjalanan presiden RI Joko Widodo di kabupaten TTU, diantaranya, PLBN Napan, RSUD Kefamenanu, Pasar Rakyat Kefamenanu, dan terakhir di Kantor Bupati Kabupaten TTU.

Pengresmian 7 PLBN di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi tersebut dilangsungkan secara daring dari PLBN Terpadu Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam sambutannya Presiden RI Ir.H. Joko Widodo mengatakan, daerah perbatasan adalah beranda depan yang mewakili wajah negara Indonesia.
“Wajah Negara kita ada di sini, di PLBN yang kita bangun. PLBN menjadi representasi kemajuan negara kita,” Pungkas Presiden RI.
Menurut Jokowi, pembangunan 7 PLBN di wilayah perbatasan tersebut menelan anggaran hingga Rp1,3 triliun dengan rincian, PLBN Napan di Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Rp128 miliar; PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rp.145 miliar; PLBN Jagoi Babang di Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Rp.224 miliar; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Rp.248 miliar; PLBN Labang di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Rp.210 miliar; PLBN Long Nawang, di Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Rp.243 miliar dan PLBN Yetetkun di Boven Digul, Provinsi Papua Selatan, Rp.127 miliar.
“Untuk membangun PLBN ini menelan anggaran yang tidak sedikit. Untuk 7 PLBN yang kita resmikan hari ini menelan anggaran hingga Rp.1,3 miliar,” ujar Jokowi.
Selain itu, Presiden Joko widodo juga menjelaskan, pembangunan PLBN bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi warga Indonesia yang akan melintas di perbatasan serta meningkatkan sentra-sentra ekonomi baru yang bisa membuat masyarakat di perbatasan semakin cinta dan bangga dengan Indonesia.
“Pembangunan PLBN ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi wilayah perbatasan, meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan dan mendorong sentra – sentra ekonomi baru di perbatasan dan membuat masyarakat kita di perbatasan semakin cinta dan bangga dengan negara kita Indonesia,” ujarnya.
