indotimex.com Kefamenanu – Maria Alfrida Banusu (MAB) atau sapaan Dida Banusu buka suara dan tegas menolak terkait tudingan di pemberitaan media sebelumnya bahwa dirinya telah membawa kabur uang anggota arisan online
“Apa yang dituduhkan ke saya sudah keluar dari jalur yang sebenarnya dan saya menyatakan itu tidak benar”
Dida membantah telah melakukan penipuan atau membawa kabur uang. Dia pun menegaskan tidak pernah membawa kabur uang arisan seperti tuduhan di media ini pada pemberitaan sebelumnya, Minggu, 04
Dida juga memberikan klarifikasi lengkap tentang duduk persoalannya.
“Selamat malam.
Saya mau klarifikasi mengenai berita yang tersebar dimedia sosial.
Bahwa berita mengenai nama saya Maria Alfrida Banusu bawah kabur uang arisan itu TIDAK BENAR.
Namun pada bulan november saya bukan hilang kabar tapi pas melahirkan. dan pada saat itu saya juga operasi sesar. Dan dalam masa pemulihan hp saya jatuh dan LCD rusak (hitam) maka dari situ saya hilang kabar total. karna masih belum punya uang untuk ganti hp jadi saya selalu tanya informasi group lewat salah 1 anggota arisan mengenai Group arisan.
Karna pada saat saya mendekati untuk lahiran, saya juga sudah informasikan di group arisan bahwa saya mohon untuk teman – teman yang Get nnti jangan kirim uang arisan ke Norek saya tetapi kirim langsung ke norek orang yang GET (terima arisan).
Jangan lupa kirim bukti transfer ke group untuk saya list nama – nama yang sudah TF di group tersebut.
Karena saya sementara persiapan lahiran jadi nnti Sedikit selow respon apalagi operasi dan masih dalam tahap pemulihan.
Jadi uang arisan untuk 3 orang yang belum terima itu bukan saya bawa kabur karena itu uang masih di anggota arisan yang sudah get.
Dan saya mengakui bahwa memang ini kelalaian saya sebagai Admin karena tidak kontrol teman-teman arisan untuk TF ke Norek yang Get.
Saya juga mau klarifikasi bahwa saya baru membeli hp 2 minggu lalu. Saya sudah berusaha untuk kontak teman- teman arisan yang masih saya kenal untuk gabungkan saya kembali di group tersebut tapi jawabannya dia sudah tidak ada lagi ada lagi itu Group.
Saya memang kewalahan karena nomor dan group arisan ada di Hp yang rusak jadi saya tidak bisa kontak 3 orang tersebut untuk tanya apakah ada yang sudah TF ke norek mereka atau belum.
Saya mau mohon untuk meminta anggota Arisan GRA yang telah melapor untuk gabungkan kembali nomor saya di group arisan tersebut sehingga saya bisa kembali mengontrol kembali perkembangan arisan”.
Dida berharap, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan, semua anggota yang belum kebagian Get akan di himpun kembali untuk mendapat haknya masing-masing.
“Saya berharap, kami bisa selesaikan persoalan ini dengan baik secara kekeluargaan, setelah ini saya minta nomor teman- teman dan menghimpun kembali yang belum transfer agar di group untuk mendapatkan haknya”. Pungkas Dida dengan harapan.