News  

Akibat Angin Puting Beliung, Satu Pohon Tumbang Bersamaan dengan Rumah Warga di Sikka Hancur Berantakan

Maumere, indotimex.com– Sebuah pohon tumbang menimpa rumah salah seorang warga atau tepatnya rumah milik Vinsensius Roy bersama 7 (tuju) anggota keluarganya,(istri dan kelima anaknya) Yang bertempat tinggal di Jl. K.S.Tubun RT.024/RW.004, kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, kabupaten SikkaNusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa tapi mengalami kerusakan yang cukup parah serta diperkirakan kerugian material sekitar 10 juta.

Menurut keterangan dari Camat Alok Timur Nicolaus Emanuel, begitu mendapatkan adanya laporan dari warga bahwa telah terjadi musibah pohon tumbang yang menimpa rumah warga milik Vinsensius Roy, maka sejumlah anggota relawan sudah dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan kepada korban.

Sebuah pohon tumbang menimpa rumah salah seorang warga atau tepatnya rumah milik Vinsensius Roy bersama 7 (tuju) anggota keluarganya,(istri dan kelima anaknya) Yang bertempat tinggal di Jl. K.S.Tubun RT.024/RW.004, kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT), Laporan Aris Halilintar

“Iya, bencana pohon tumbang kejadiannya tadi pagi” kata Nicolaus Emanuel,S.Sos, kepada media indotimex.com Selasa (12/12/2023).

Nicolaus Emanuel,S Sos menambahkan, kejadian itu di kota baru pukul 10.00 WITA menghancurkan rumah dan harta benda didalamnya, namun tidak terdapat korban jiwa/luka pada saat kejadian.”

“Warga RT. 025/RW. 005 sekitar rumah tempat kejadian membersihkan puing puing reruntuhan dan melakukan evakuasi korban bersama-sama Tim dari Dinas sosial Kabupaten Sikka,TAGANA, BPBD, Kabupaten Sikka, Camat Alok Timur dan Lurah kota baru pungkasnya.”

Camat Nikolas Emauel Tiba di lokasi rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Laporan Aris Halilintar

“Lanjut Nicolaus Emanuel menyampaikan estimasi kerugian material ditaksir yang dialami oleh Bapak Vinsensius Roy selaku korban pohon tumbang di perkirakan sekitar Rp. 10.000.000,- dan sementara yang di butuhkan saat ini yakni hunian dan makan minum untuk keluarga korban tersebut pungkas Nicolaus Emanuel, Selasa (12/12/2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *