“Permasalahan pengangguran juga harus dapat menjadikan perhatian dari para parpol saat penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029”
Oleh: Gregorius Cristison Bertholomeus, SH.,MH
indotimex.com, Maumere-Permasalahan tingginya pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya di Kabupaten Sikka merupakan isu strategis yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan salah satu isu sentral yang menjadi perhatian pada calon kepala daerah yang akan berkompetensi pada pilkada November 2024 mendatang.
Sejumlah tokoh masyarakat menyoroti tingkat pengangguran di Kabupaten Sikka yang perlu kita selesaikan bersama.
Tentunya menurut Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H (Gelson) bahwa permasalahan pengangguran juga harus dapat menjadikan perhatian dari para parpol saat penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029.
Parpol harus memberikan poin tinggi pada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029 yang memiliki konsep dalam mengatasi pengangguran secara baik, inovatif dan kreatif.
Harapannya semua gagasan bakan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029 semuanya baik, yang diuji tentunya adalah strategi yang akan diterapkan nanti pastinya akan berbeda antara masing-masing kandidat nantinya yang mau bertarung untuk perubahan serta pembangunan Sikka yang lebih baik lagi kedepannya.
“Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H berharap pengentasan pengangguran perlu dilakukan secara serius dari hulu ke hilir, tentunya langkah strategis yang perlu diambil yaitu memastikan perusahaan dapat menerima tenaga kerja lokal khususnya masyarakat kabupaten Sikka sendiri, memperkuat UMKM sehingga mampu menyedot angkatan kerja, menyedot pertumbuhan industri sangatlah penting dan terakhir mendorong Sumber Daya Manusia agar bisa diterima di perusahaan-perusahaan hematnya.
“Berbagai macam gagasan pilkada bakal calon bupati-wakil bupati Sikka periode 2024-2029 yang akan datang dalam mengatasai permasalahan pengangguran di Kabupaten Sikka merupakan hal yang sangat baik.
“Tentunya bagaimana para bakal calon Bupati-Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029 Kabupaten Sikka yang ingin maju nanti tentunya mengadu gagasannya nanti dalam hal strategi yang tepat sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Sikka tercinta ini.
“Lebih bagusnya lagi alangkah baiknya gagasan para kandidat yang akan maju nanti, mereka langsung terjun ke tengah masyarakat duduk bersama-sama bertukar pikiran dengan masyarakat tentang program kerja kedepannya.
Gagasan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka yang siap maju dab akan bertarung kedepan inilah mulai dari proses penjaringan hingga pada tahap kampanye merupakan poin penting yang akan diingat bahkan dicatat oleh masyarakat, jika terpilih masyarakat Sikka tinggal menagih janji terhadap gagasan dalam menghadapi pengangguran di Sikka.
Hemat saya tentunya dialog pemaparan visi misi calon yang nanti akan dilakukan oleh partai politik (parpol) merupakan hal baik yang positif dalam upaya menghindari pameo (Jangan membeli kucing dalam karung).
Disinilah tentu ada dampak positif yang baik dari masyarakat Sikka, disini juga masyarakat Sikka dapat menilai terhadap calon pemimpin Sikka periode 2024-2029 yang akan datang.
Mudah-mudahan mampu dalam mengubah Kabupaten Sikka yang lebih baik lagi dari hari ini harapannya sebab perubahan tidak akan menjadi hal yang menakutkan bagi siapa saja yang siap memperjuangkannya.