Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM -Melihat Banyak Polemik yang terjadi di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Kabupaten Malaka yang terjadi sejak juni 2023 lalu hingga beberapa hari ini saya dikagetkan dengan satu keluhan dari salah satu anggota Aktif saya (Kenz Bere) yang katanya orang tua kandungnya di pulangkan dari RS ke rumah tanpa Alasan.
Lebih mirisnya lagi Pasien yang dipulangkan tersebut masih dalam keadaan sakit dan saat pulang pun harus digendong dari tempat tidur ke Mobil karena belum pulih.
Merujuk dari polemik yang terjadi ini, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu meminta dengan tegas agar direktur RSUPP Betun segera berikan klarifikasi.
” saya selaku ketua umum GEMMA Kefamenanu Wilfridus Bere, Meminta dengan tegas kepada Direktur RSUPP Betun agar segera berikan Klarifikasi terkait masalah tersebut, bila perlu segera jemput kembali Pasien tersebut agar kembali di rawat hingga sembuh betul-betul baru dipulangkan.” tegasnya.
Ia juga meminta kepada Pemda Malaka melalui dinas teknis agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Saya juga meminta kepada Pemda Malaka melalui Dinas Teknis agar meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik, sesuai Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Bagaimanapun juga pelayanan kesehatan merupakan visi utama dari pemerintah pusat demi menjaga dan meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Saat ini saya merasa bahwa pelayanan kesehatan di kabupaten Malaka Belum Maksimal.”ujarnya.
Wilfridus berharap kedepan pelayanan publik di kabupaten Malaka, terkhususnya di bidang kesehatan harus dibenahi agar kedepan lebih baik lagi.
“Oleh karena itu harapan saya kedepannya pelayanan publik di kabupaten Malaka harus diperbaiki khususnya di bidang kesehatan, karena kita berbicara kesehatan berarti kita berbicara nyawa. oleh karena itu sebaiknya Keselamatan Pasien harus di nomor satukan jangan hanya utamakan Administrasi dibanding nyawa seseorang.” Harapnya.
Bukan hanya itu saja, Wilfridus juga dengan tegas meminta pJS Bupati Malaka, agar segera memanggil dan memberikan peringatan khusus pada Direktur RSUPP Betun.
“Saya juga meminta dengan tegas kepada PJS Bupati Malaka agar segera panggil Kadis Kesehatan dan Direktur RSUPP Betun, dan berikan peringatan agar kejadian ini tidak terulang lagi. Jika permintaan saya ini tidak diindahkan maka saya akan gerakan seluruh anggota saya untuk gebrak Kantor Daerah kabupaten Malaka dan juga RSUPP Betun dalam waktu dekat. Saya juga berharap agar Para Dewan perwakilan rakyat Daerah Kabupaten Malaka juga tetap ikut kontrol kinerja Pemda Malaka agar selalu mengutamakan kebutuhan rakyat dibanding kepentingan Pribadi ataupun kelompok tertentu.” Tegas Wilfridus pada wartawan, Senin, (07/10/2024).