News  

Presiden AS Joe Biden Serang Jaksa Internasional Usai Keluar Surat Penangkapan Netanyahu, Keamanan Israel Kami Jamin

Foto: Istimewa

FX. Mario Meol

INDOTIMEX.COM, INTERNASIONALPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerang permintaan jaksa Pengadilan Pidana Internasional (ICC) untuk merilis surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pemimpin senior Hamas atas tindakan mereka di Jalur Gaza. Biden menyebutnya “sangat keterlaluan”.

Presiden Amerika Serikat (AS) itu dengan jelas memihak Israel setelah jaksa ICC, Karim Khan, mengumumkan dia mengajukan surat perintah penangkapan atas Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Khan juga mengincar penangkapan tiga tokoh Hamas, yaitu Yahya Sinwar, Mohammed Diab Ibrahim al-Masri – lebih dikenal sebagai Mohammed Deif – dan Ismail Haniyeh atas serangan kelompok itu terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menjadi awal perang saat ini.

Pengumuman jaksa ICC memicu pernyataan Biden yang paling blak-blakan dalam mendukung Israel dalam beberapa bulan terakhir, di mana presiden AS itu menuduh ICC menerapkan persamaan moral yang salah antara negara Israel dan Hamas, kelompok militan yang telah menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2006.

“Permohonan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel sangat keterlaluan,” kata Biden seperti dilansir The Guardian, Selasa (21/5/2024).

“Dan biar saya perjelas: apa pun yang disiratkan oleh jaksa ini, tidak ada kesetaraan – tidak ada – antara Israel dan Hamas. Kami akan selalu mendukung Israel melawan ancaman terhadap keamanannya.”

Dia mempertegas pandangannya tersebut dalam pidatonya pada Senin malam saat perayaan Bulan Warisan Yahudi Amerika, sebuah acara tahunan yang diadakan di Gedung Putih.

“Saya akan selalu memastikan bahwa Israel memiliki semua yang diperlukan untuk mempertahankan diri melawan Hamas dan semua musuhnya,” ungkap Biden. “Kami ingin Hamas dikalahkan.”

Baca Juga :   Sadis!! Anak Anjing Di Palestina Ketakutan dan Tak Mau Makan Usai Serangan Israel

Menyebut jumlah korban sipil di Jalur Gaza “menyedihkan”, Biden menambahkan bahwa pemerintahannya juga berupaya untuk menyatukan wilayah tersebut dan solusi dua negara, namun menekankan posisinya terhadap surat perintah ICC.

“Biar saya perjelas,” ujarnya, “Kami menolak permohonan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel. Apa pun implikasi dari surat perintah ini, tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas.”

Foto: Istimewa

“Apa yang terjadi bukanlah genosida.”

 

(FX. Mario Meol/Liputan6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *