“Jangan merasa sepi
Jangan merasa sunyi
Jangan merasa disakiti
Jangan merasa kesendirian
Tetaplah menikmati keadaan ini”
Karya Bung Agustinus Aban, Mahasiswa Fakultas Hukum Cendana Wangi Kefamenanu
Aku terbangun lagi di tengah malam. Aku merasa sunyi, sepi dan tenang dalam kesepian.
Penyesalan dan kesedihan selalu menghantuiku, dan membuatku sulit untuk tidur yang nyenyak.
Dalam malam yang sepi dalam kesendirian, aku hanya bisa mengadu pada yang di atas (Allah), agar bisa mencurahkan semua kepadaNya.
Dengan kesepian ini, aku ingin, dan mohon ampun ats segala dosa, dan kesalahanku, dan aku mohon agar tetap dikuatkan untuk menghadapi hari-hari yang akan datang.
Terkadang-kadang aku sering bertanya kembali pada diriku sendiri.
Apakah aku selalu terlena dalam kesepian dan kesunyian malam.?
“Tentu kesepian dan kesunyian itu selalu menguji dan mengukur, sudah sejauh manakah kita bertahan dengan situasi dan keadaan saat ini”.
Jangan merasa sepi.
Jangan merasa sunyi.
Jangan merasa disakiti
Jangan merasa kesendirian.
Tetaplah menikmati keadaan ini.
Malam hanya mengantar dan membawah kita dalam kesunyian yang akan ada kebahagiaan di esok harinya.
Dalam kesedihan yang melanda, aku selalu teringat akan kata-kata, yang pernah ku refleksikan, dan yang pernah kutuliskan pada buku harianku.
“Jangan pernah menyesali apa yang sudah pernah terjadi”.
Aku masih asyik duduk sendiri di kursi kecil ini.
Malam yang sepi saat orang-orang sudah memulai tidur.
Keadaan tenang, dan cuaca terasa dingin sampai ke tulangku.
Hanya suara mobil dan motor yang kedengaran ketika melewati jalan ini.
Kesunyian malam di tempat tinggalku.
Tanah asal dan kelahiranku sebuah daerah pelosok yang jauh dari keramaian. (BANMOLO)
Malam yang sepi itu, selalu membuatku terasa aman, dan tidur malampun sangat nyenyak.
Aku berusaha mencoba memeras pikiranku malam ini, dan kupikir nasibku akan masa depan.
Ku susun pola demi langkah-langkah hari esok.
Semoga selalu memberi keberkatan dalam tiap-tiap detik kehidupan.
Dalam kesunyian malam yang sepi ini, semoga mimpi indah saat di penghujung malam nanti.
Tetap disini, menikmati kesendirian dalam kesunyian yang memiliki banyak ujian dan cobaan, untuk tetap bertahan dengan keadaan saat ini.