Roland Tahoni/FX Mario Meol
INDOTIMEX.COM – UANG senilai Rp.3 miliar dilaporkan hilang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu, 24 Juli 2024.
Kasus ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ende dan pihak RSUD Ende.
RDP tersebut dihadiri juga oleh Plh Sekda Ende, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang sidang komisi gabungan Kantor DPRD Kabupaten Ende pada Rabu, 24 Juli 2024 malam.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ende, Feri Taso, informasi tentang hilangnya uang tersebut mulai terkuak. Meskipun belum diketahui dengan pasti untuk apa uang tersebut dipergunakan di RSUD Ende, kejadian ini memicu pertanyaan dan kekhawatiran yang mendalam di kalangan anggota DPRD.
Direktur RSUD Ende, dr. Ester Jelita Puspita, mnjelaskan di hadapan Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ende bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini.
“Uang itu diduga hilang,” kata dr. Ester Jelita Puspita saat dicecar oleh Feri Taso dengan berbagai macam pertanyaan.
Feri Taso tidak berhenti mengajukan pertanyaan tajam kepada dr. Ester Jelita Puspita. Ia menegaskan bahwa pembentukan tim investigasi merupakan indikasi kuat bahwa benar terjadi kehilangan uang sebesar Rp3 miliar.
