News  

Awalnya DD Ingin Keluar Pamit Kerabat Untuk Pulang Timor, Akhirnya Dicekik Tali Nilon untuk Selamanya

Kalimantan Timur, indotimex.com, Peristiwa Nekat mengakhiri hidup dengan membunuh diri sendiri, sudah barang tentu tidak dibenarkan dalam ajaran Agama apapun.

Namun sangat disayangkan, kali ini peristiwa itu kembali terjadi dan dilakukan oleh Seorang Pria asal Negara Demokratik Timor Leste (RDTL) yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pasca pergolakan Timor Timur pada Tahun 1999 silam.

Peristiwa na’as itu dilakukan korban yang diketahui Bernama Dominggus Da Silva (31), ia merupakan salah satu karyawan di PT. Sinergi Agro Industri (Palm Oil Mill) Cabang Kalimantan Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa peristiwa itupun terjadi dilakukan korban pada hari rabu 20 oktober 2023 sekira pukul 23:45 WITA, dikediamannya yang beralamat di Desa Rimba Hijau, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur.

Tampak jenasah dalam foto, ketika diturunkan terlihat tali nilon yang masih melekat dan terlilit pada bagian lehernya.

Salah satu paman dari istri korban, Andreas Taek ketika dikonfirmasi awak media via telepon seluler menyampaikan bahwa “Korban (Dominggus) diketahui istrinya telah menghilang sekitar 2 hari sebelum kejadian bunuh diri itu” ungkap Andreas.

“Jadi korban (Dominggus) ini dia isin sama istri keluar rumah untuk pamitan sama sahabat, kenalan serta semua kelurga dan kerabatnya yang ada di kaltim untuk pulang ke timor, sedangkan istrinya tengah sibuk mengemas pakaian serta kebutuhan lainnya, dan sebetulnya ini hari kata Andreas, bahwa rekan – rekan kerja juga teman – temannya sudah menyiapkan acara makan bersama, sebagai acara perpisahan dengan Minggus” Sambungya.

Oleh karena itu, lanjut andreas bahwa sudah dua hari korban Dominggus ini tak kunjung pulang ke rumah, maka timbulah rasa panik, dan khawatir, sehingga istri lalu bergegas mencari disekitaran rumah keluarga, sahabat dan kelaurganya, namun karena tak kunjung ketemu, ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Rimba Hijau.

“Sampai dirumah, lanjut Andreas dia pu isrti kaget lihat (Minggus) yang su tergantung kaku di ruangan tamu, saat itu juga dia pu istri spontan berteriak histeris, akhirnya tetangga dan warga mulai datang, dan ketika itu juga Dokter Budi yang merupakan tetangga korban, ia lalu menghubungi Pihak Kepolisian setempat, guna olah TKP” Lanjutnya.

Sesuai hasil pemeriksaan Dokter Budi dan olah TKP oleh Aparat Kepolisian setempat tidak menemukan adanya tanda – tanda lain, sehingga keluargapun menerima dengan ikhlas akan peristiwa ini.

Selanjutnya keluarga korban sudah berkoordinasi dengan pihak management Perusahaan, dan saat ini korban sudah diberangkatkan dari TKP menuju Bandara Balikpapan, untuk selanjutnya jenasah akan dipulangkan ke Desa  Lakikun, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Pronpisi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *