Kepada awak media, Koordinator Forum P3K Guru Opservasi dan Non Opservasi, Anselmus Charles, S.Pd menyampaikan bahwa, tujuan kedatangan mereka hari ini di DPRD Sikka adalah atas inisiatif mereka sendiri, untuk mempertanyakan kelanjutan dan kepastian atas kebijakan pemerintah Kabupaten Sikka baik Eksekutif maupun Legislatif dalam menanggapi persoalan terkait nasib mereka yang belum pasti kejelasannya dalam mengikuti seleksi Formasi P3K.
Lebih lanjut Anselmus Charles menjelaskan, kendala yang mereka hadapi saat ini adalah akses jaringan (Resume). Tuturnya.
“Saya yang atas nama Ansel Mus Charles S.Pd Guru Bahas Inggris di SMPN1 Maumere yang selalu dipermainkan ini dengan memanipulasi data, dan menghadirkan guru – guru yang sedang aktif disekolah luar, lalu datang masuk di SPMN1 Maumere dengan tujuan dan demi sebuah kepentingan dalam tanda kutib” dan itu jelas terbukti karena mereka ini berhasil resume hanya dengan gampangnya tarik data dari Dapodik Sekolah lama langsung selesai, sedangkan kita yang lain sudah merayap bertahun tahun tetap seperti ini” sambungnya kecewa.
“Yang merpersulit kami itu adalah E-Meterai, nah E-Meterai dimana kami harus nonton tutorial toutube, sedangkan waktu berjalan terus, jadi susah dan akhirnya banyak yang gagal, jadi hanya dari kami 150 orang hanya 19 yang berhasil resume, sisanya gagal terus akibat sistem yang begitu sulit bagi kami” lanjutnya.
