Di tempat yang berbeda Kepada media ini, oknum Marsel Isak mengakui adanya PKS antara dirinya sebagai ketua kelompok dengan Pemda Sikka, bahwa dalam pengelolalan tempat usaha di kawasan monumen tsunami,
“Namun saya enggan menyetor uang sewa ke Pemda karena belum ada kesepakatan nilai uang dalam surat kontrak tersebut dan belum saya tanda tangani tutur marsel isak”.
Lanjut Marsel isak, soal beberapa warga korban dari kejadian ini dia menegaskan akan bertanggung jawab penuh kepada meraka bahkan dia berjanji akan mengembalikan uang mereka yang sudah dipungut selama 3 tahun terakhir ini”. Tutup Marsel.