Roland Tahoni / Tim
INDOTIMEX.COM – Kepala Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, menjelaskan alasan pemotongan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada masyarakat.
Usai diadukan oleh warga Desa Fafinesu B yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) karena realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dipotong sebesar Rp. 50.000. Jumat, 27/12/2024
Kepala Desa Fafinesu B, Agustinus Naibesi yang berhasil dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp Membenarkan Pemotongan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut, dirinya menjelaskan bahwa, hal tersebut telah disepakati bersama dengan masyarakat penerima manfaat BLT.
“Terkait pemotongan itu memang benar, kita potong Rp. 50.000 namun sudah ada kesepakatan bersama antara Pemdes dan Masyarakat, laporan itu muncul karena beberapa Penerima tidak hadir saat pertemuan ” ucap Agustinus
Lebih lanjut Agustinus Naibesi mengatakan kebijakan tersebut terpaksa diambil lantaran akan digunakan untuk pembersihan mata air di daerahnya yang saat ini kekurangan air bersih.
” ini kebijakan untuk mau pembersihan sumber mata air karna smpai titik ini jg kami masih kekurangan air bersih dan itu uang juga msih di tangan bendahara ” tulis Agustinus Usai memutus sambungan telepon
Agustinus juga mengatakan bahwa, dirinya mengambil langkah tersebut lantaran tidak ada dana dari pos lain yang bisa diambil, untuk membiayai kegiatan tersebut.
Dirinya menegaskan bahwa tidak mungkin memotong dana tersebut, jika tidak ada kesepakatan bersama masyarakat penerima manfaat, sebab dana tersebut memang sepenuhnya milik masyarakat.
Agustinus Juga menambahkan jika pelapor tidak Terima kebijakan kepala desa maka dirinya bersedia memgembalikan sisa uang kepada penerima manfaat sebab uang tersebut juga masih d tangan bendahara.