Kefamenanu, indotimex.com- Pelantikan badan pengurus IWSS (Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Ranting Insana oleh Ketua IWSS Kabupaten Timor Tengah Utara Hj Irma Suryani kepada Ketua IWSS Ranting Insana Sahrini dan badan pengurus lainnya seperti wakil ketua Muliati Marwa, Sekertaris Kamaria, dan bendahara Mirna Safitri yang baru dilantik, di Masjid Nurul Iman Kiupukan, Desa Manunain A, Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (21/10/2023 ).
Di sela-sela kegiatan di serahkan santunan berupa bantuan beras kepada 80 Kepala Keluarga yang tidak mampu.(Keluarga Mualaf) yang berasal dari desa keun dan desa Susulaku B Oepaha) dan sumbangan untuk Pembangunan gereja katolik Santa Maria Pengantara Segala Rahmat Kiupukan Kecamatan Insana kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Plt. Camat Insana, Hironimus Rusae, Anggota DPRD Dapil Insana, Marianus Lay Manek, Kepala Desa Manunaian A, Kepala Desa Nunmafo Ketua PHBI Kab. TTU, Imam Masjid Nurul Iman Kiupukan, Pengurus IWSS Kefamenanu dan Pengurus serta Anggota IWSS Ranting Kecamatan Insana.
Pelantikan badan pengurus IWSS Ranting Insana oleh Ketua IWSS Kabupaten Timor Tengah Utara berlangsung di mesjid Nurul Iman Kiupukan, Desa Manunain A, Kecamatan Insana Kabupaten TTU
Tampak para Anggota IWSS Kabupaten Timor Tengah Utara dan pengurus baru Ranting Insana mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan.
Ketua IWSS Ranting Insana yang baru dilantik Sahrini yang di temui Reporter indotimex.com mengatakan, terbentuknya IWSS menjadi wadah bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang merantau di Kabupaten Timor Tengah Utara dan khususnya Kecamatan Insana untuk menjalin silaturahmi
Termasuk turut berperan serta membangun Kabupaten Timor Tengah Utara Khususnya kecamatan Insana menjadi sejahtera.
Lanjutnya dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung. Maka dari itu kami mengajak kepada seluruh saudaraku mari kita terus jalin persatuan membangun Insana, karena tidak ada alasan untuk tidak berkontribusi dalam pembangunan Di Timor khususnya kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara sebab sebagian besar pengurus IWSS lahir dan besar di sini Insana kabupaten Timor Tengah Utara NTT, jelasnya.
Kata Sahrini hadirnya IWSS di TTU selain menjalin kerukunan antar sesama perantau, juga agar masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di kabupaten Timor Tengah Utara selalu menjaga kerukunan antar etnis yang ada di Pulau Timor dan bisa tumbuh lebih baik,saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan, tegasnya.
Ia juga berharap IWSS Kabupaten Timor Tengah Utara bisa menjadi contoh bagi perantau dari Kabupaten lain di NTT.
Sahrini juga menyampaikan bahwa tempat saat ini merupakan rumah kedua yang harus dijaga.
“Tempat kita sekarang harus dijadikan rumah kedua tetapi kampung halaman tetap diingat” lanjutnya memegang prinsip “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi.” ungkap
Meskipun kebanyakan masyarakat Sulawesi Selatan tidak berpendidikan terlalu tinggi, tapi etika, sopan santun dan bakti sosial tetap dijaga orang Sulawesi Selatan dan sebagian besar masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di kabupaten Timor Tengah Utara bekerja sebagai pedagang dipasar dan membuka toko-toko/ Kios, jelasnya.
“Dengan dilantiknya saya sebagai ketua IWSS Ranting Insana yang dipercayakan kepada saya, insha Allah kami akan melaksanakan dengan amanah,” ujarnya.
Baharuddin Baba yang ditemui reporter media ini, mewakili masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di Insana mengapresiasi pengukuhan dan pelantikan badan pengurus IWSS ranting insana.
Lanjut paman Baha sapaan akrabnya mengatakan dengan adanya pelantikan badan pengurus IWSS dapat membawa perubahan ditengah -tengah masyarakat
Paman Baha menyampaikan agar masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Timor Tengah Utara Khususnya kecamatan Insana harus tetap memegang teguh adat istiadat daerahnya, dan harus tetap memegang teguh adat istiadat dari leluhurnya untuk kita bersama sama hidup di rantau orang.” ucapnya.