News  

Mengenal Pentingnya Berorganisasi di Keluarga Mahasiswa Katolik, Mahasiswa Unwira Kupang Adakan Wawancara Ekslusif

Foto: Alina Marsiana Nadur, 43123049 Bersama rekan - ekan mahasiswa dalam sesi wawancara dengan Ketua KMK PNK Kupang, 15/05/2024

Jho Aban/Mutiara Sonbay

INDOTIMEX.COMMahasiswa-mahasiswi Program studi ilmu komunikasi universitas katolik Widia Mandira (UNWIRA) Kupang melakukan wawancara dengan ketua organisasi keluarga mahasiswa Katolik (KMK) Santo Yohanes Don Bosco politik negeri Kupang atau (PNK) Sirilus Mahendra Mame, Kupang, 15/0502024

Moment wawancara ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah komunikasi organisasi yang diasuh oleh Pater Yosep riang, S.Fil., M.I.Kom wawancara berlangsung di kampus universitas Katolik Widya Mandira Kupang tepatnya di gedung FISIP, ruangan laboratorium dan TV.

Wawancara dimulai dengan pertanyaan Sejarah berdirinya KMK St. Yohanes Don Bosco PNK yang didirikan pada tahun 2005. Akan tetapi sempat terjadi kevakuman, dan kembali diaktifkan kembali pada tahun 2009.

Ketika ditanya tentang tujuan didirikannya KMK St Yohanes Don Bosco Sirilus menjelaskan, tujuannya adalah untuk mempersatukan mahasiswa/i Katolik di lingkungan Politeknik Negeri Kupang.

“Sudah pasti bahwa, tujuannya KMK di poltek adalah untuk mempersatukan mahasiswa-mahasiswi Katolik di dalam lingkungan Politeknik Negeri Kupang, dan untuk menjalin silaturahmi, sehingga kita bisa saling mengenal satu sama lain, dan rasa persaudaraan semakin erat di dalam lingkungan Politeknik Negeri Kupang”. Pungkasnya

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, KMK ini dibangun dengan rasa kekeluargaan dan menciptakan suasana persaudaraan, jelas Sirilus.

“KMK ini merupakan warisan dari senior-senior kami terdahulu, tentunya pada masa sebelumnya mereka telah membangun KMK ini dengan rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Untuk itu warisan ini perlu kami jaga dan rawat kedepan” Ujar Sirilus

Sementara itu mengenai visi dan misi dari organisasi KMK PNK yakni mempererat KMK dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri kmk dalam berorganisasi misinya adalah merangkul teman-teman Katolik yang ada di Politeknik Negeri Kupang supaya semakin satu dan semakin kuat.

Motivasi kita datang ke kampus bukan hanya sekedar untuk duduk di dalam kelas saja melainkan kita perlu hidup berorganisasi, Imbuh Ketua KMK PNK itu

“Kita datang dari kampung ke kota untuk kuliah tentu tidak hanya harus duduk di dalam kelas tetapi perlu disadari bahwa kita perlu belajar banyak hal melalui organisasi. Contohnya belajar public speaking, kepemimpinan dan juga yang paling penting yaitu memupuk rasa kekeluargaan agar bisa saling membantu”.

Ketika ditanya terkait Tantangan dalam organisasi KMK, Sirilus lanjut menjelaskan, tantangan paling utama saat ini adalah kurangnya kesadaran anggota untuk aktif dalam kegiatan organisasi.

“tantangannya paling fatal adalah keaktifan anggota organisasi, perbedaan pendapat yang bisa yang bisa menghambat tujuan awal itu menjadi beberapa tantangan yang kami dapati di KMK Poltek, tantangan selanjutnya kita harus bisa mengenal sifat antara anggota organisasi dan memahami kemauan dari anggota kelompok organisasi dampak positif dan negatif.

Dampak negatif dalam organisasi KMK itu sangat-sangat kurang, misalnya antara sesama anggota kmk kita bisa membina kita punya diri untuk mampu public speaking yang bagus, belajar bernegosiasi, dan melatih berbicara di depan umum atau orang banyak” jelas tantangan yang dijelaskan oleh ketua itu.

Foto: Alina Marsiana Nadur, 43123049 Bersama rekan – ekan mahasiswa dalam sesi wawancara dengan Ketua KMK PNK Kupang, 15/05/2024

Selanjutnya kendala atau tantangan dari anggota organisasi KMK kepada ketua dan bagaimana cara menghadapinya?

Sering terjadi kupu-kupu dan sebagai ketua, saya harus bisa memahami dan mengenal sifat antara anggota. Dan juga, saya sebagai ketua saya harus bisa menghidupkan semua anggota organisasi KMK

“Sebagai ketua yang memiliki loyalitas yang tinggi, maka harus mampu menghidupkan semua anggota yang tergabung dalam wadah KMK Politeknik Negeri Kupang ini” tutupnya.

Baca Juga :   Di Tegur Gunakan Helm Standar, Nyaris Adu Jotos Anggota TNI dan Anggota Lantas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *