News  

Profil 10 Frater Keuskupan Atambua yang Bakal di Tahbiskan Jadi Diakon  

Foto: Sepuluh Frater asal Keuskupan Atambua akan di Tahbiskan menjadi Diakon di Keuskupan Agung Kupang, 31/05/2024 (Jho Aban)

Jho Aban/ FX. Mario Meol

INDOTIMEX.COMSepuluh Frater asal Keuskupan Atambua bakal ditahbiskan menjadi Diakon pada tanggal 31 Mei 2024 oleh Uskup Agung Kupang.

Ke- sepuluh putera pilihan menjadi Frater bakal ditahbiskan menjadi Diakon, tentu telah melewati pendidikan, pembimbingan dan penilaian. Hingga pada akhirnya, Mereka ditetapkan untuk ditahbiskan.

Pasca sidang Dewan Konsultores Keuskupan Atambua, yang Mulia  Uskup Atambua; Mgr. Dominikus Saku, Pr melalui Surat Keputusannya, mensahkan kalau Sepuluh Putera Terbaik Keuskupan Atambua layak ditahbiskan menjadi Diakon, yang akan terlaksana di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Beberapa informasi penting dan singkat di bawah ini, diperoleh langsung dari para Calon Diakon. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi Umat Allah Keuskupan Atambua.

Frater Yohanes Taeki Lae

Frater Yohanes Taeki Lae, lahir di Malang, 5 Juli 1996. Ia lahir dari Keluarga; Bapak Petrus Lae dan Mama Regina Sasi. Menyelesaikan studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Ketenangan dan Kerendahan Hati Sebagai Buah Dari Kepercayaan Kepada Tuhan (Tinjauan Biblis-Teologis Atas Mazmur 131).

Foto: Sepuluh Frater asal Keuskupan Atambua akan di Tahbiskan menjadi Diakon di Keuskupan Agung Kupang, 31/05/2024 (Jho Aban)

Setelah selesai Studi Filsafat, dipercayakan Uskup Atambua menjalan masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki Santa Filomena-Mena, dari tahun 2020-2022.

Pasca menjalankan masa TOP, melanjutkan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang. Pemungkas Studi Teologi diakhirinya dengan menulis Thesis Berjudul: Sistem Boarding School dan Pengaruhnya Terhadap Karakter Religius Siswa-Siswi Kelas XII SMAK Sta. Filomena-Mena

Setelah merenung secara mendalam, Dirinya memilih Motto Tahbisan Diakon : Sebab rancanan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku. (Yes. 55:8).

Frater Jola mengatakan bahwa Dirinya memilih Teks di atas sebagai landasan lahirnya Motto karena berisi seruan atau kepercayaan yang memberikan suatu pemahaman bahwa perjalanan hidup dan terutama panggilan menjadi imam, sesungguhnya; bukan semata-mata karena usaha diri-sendiri melainkan karena rencana dan campur tangan dari Tuhan. Bahwa sesungguhnya, Tuhan-lah yang telah merencanakan dan merancangnya.

Asal Paroki : Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis: Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santo Petrus Tukuneno

 

Frater Adrianus Luis Diaz

Frater Adrianus Luis Diaz lahir di Manufui, 04 November 1996. Ia lahir dari Keluarga; Bapak Lambertus Leu dan Mama Theresia B Diaz. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Wewenang Uskup Diosesan dalam pentahbisan Diakon dalam terang kanon 1016, Kitab Hukum Kanonik.

Setelah Studi Filsafat, dipercayakan Uskup Atambua untuk menjalankan masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Paroki Santa Maria Fatima Betun, dari tahun 2020-2022.

Pasca menjalankan masa TOP, melanjutkan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang. Pemungkas Studi Teologi diakhirinya dengan menulis Thesis Berjudul : Peranan Kelompok Makbalin dalam Kehidupan Gereja sebagai Satu Bentuk Kelompok Kategorioal di Paroki Santa Maria Fatima Betun.

Setelah merenung secara mendalam, Dirinya memilih Motto Tahbisan Diakon : (Janganlah Takut… Aku telah memanggil engkau dengan namamu – Yes 43: 1). Menurut Frater Luiz, Dirinya memilih Motto di atas, atas dasar suatu keyakinan bahwa Allah yang memanggilnya, sesunguhnnya telah terlebih dahulu mengenal siapa dirinya. Allah tahu; segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirinya, sehingga Allah menginginkannya untuk menjadi pekerja di kebun anggur-Nya. Oleh karena itu, tulis Frater Luiz; Dirinya tidak perlu takut untuk berlangkah karena Allah menyertainya.

Asal Paroki : Santo Petrus Kanisius Manufui. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis: Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat tugas Diakonat : Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama.

Foto: Sepuluh Frater asal Keuskupan Atambua akan di Tahbiskan menjadi Diakon di Keuskupan Agung Kupang, 31/05/2024 (Jho Aban)

Frater Mario Pankratio Nolasco Rusae

Frater Mario Pankratio Nolasco Rusae, lahir di Oenak, 12 Mei 1997 dari Keluarga ; Bapak Arnoldus Rusae dan Mama Theresia Sanam. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Tuhan Penjaga Kekal (Tinjauan Biblis-Teologis Atas Mazmur 127). Setelah selesai Studi Filsafat, dipercayakan Uskup Atambua untuk menjalankan masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di SMK Katolik Santo Pius X Insana, dari tahun 2020-2022.

Setelah menyelesaikan masa TOP, melanjutkan hingga menyelesaikan Studi Teolodi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dengan menulis Thesis Berjudul : Peran Literasi Membaca Kitab Suci Bagi Pendidikan Iman Siswa Kelas XI SMK Santo Pius X Insana Tahun Ajaran 2023/2024

Baca Juga :   Mencuat Isu Jatuh Cinta dengan Gelandang Spanyol Gavi, Inilah Sosok Putri Leonor Calon Penerus Takhta Kerajaan Spanyol

Motto Tahbisan Diakon, yang dipilih ialah : Janganlah Takut, Sebab Aku Menyertai Engkau: Yes 41: 10a. Teks Yesaya yang dipilih oleh Frater Rio, tulisnya, merupakan pengingat yang menguatkan bagi seseorang yang dipanggil menjadi imam. Bahwasannya; Allah selalu hadir untuk mendukung dan membimbing dirinya dalam pelayanan. Menurut Frater Rio; panggilan menjadi imam, tidak hanya didukung oleh kekuatan manusia melainkan dari Allah yang menguatakan dan memberi keberanian.

Asal Paroki : Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Tritunggal Mahakudus Sadi.

Frater Rosindus Yoseph Seran 

Frater Rosindus Yoseph Seran lahir di Balibo, 01 Maret 1996 dari Keluarga ; Bapak Petrus Yoseph Seran (alm) Mama Oliva Luruk Taek. Menyelesaikan Studi Filsafat di Sekolah Tinggi Ledalero Maumere, dengan Judul Skripsi : Pendidikan Karakter dan Kontribusinya dalam Meminimalisir Korupsi di Indonesia. Menjalankan masa TOP di Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Eban, dari tahun 2020-2022.

Setelah menyelesaikan masa TOP, melanjutkan hingga menyelesaikan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dengan Judul Thesis : Peran Legio Maria Presidium Maria Reinha Rosari Dalam Meningkatkan Iman Umat Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Eban.

Motto Tahbisan Diakon yang dipilih berdasar dari Teks (Mzm 25:5); “Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu.” Motto ini merupakan suatu panggilan untuk hidup dalam kebenaran Tuhan, tulis Frater Sindus. Dirinya melanjutkan bahwa Kebenaran Tuhan terwujud dalam kesetiaan-Nya kepada manusia yang mendapat pemenuhan dalam Yesus Kristus Sang Penyelamat.

Bawalah aku adalah merupakan sebuah ungkapan penyerahan diri secara total kepada pemeliharaan Tuhan agar bisa menjadi pribadi yang setia melaksanakan tugas pastoral sebagaimana Kristus setia melaksanakan tugas perutusan-Nya sampai Akhir.

Asal Paroki : Yohanes Baptista Besikama. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santo Arnoldus Janssen Labur.

Frater Emanuel Manafe Bere Mau

Frater Emanuel Manafe Bere Mau, lahir di Fulur, 20 September 1996, dari Keluarga : Bapak Herman Jeremias Manafe dan Mama Vinsensia Roswalde Bere Mau (almh). Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Skripsi Berjudul : Tuhan Memberkati Keluarga Yang Takut Akan Dia (Analisis Teologis- Iblis Atas Teks Mazmur 128). Setelah menyelesaikan Studi Filsafat, menjalankan masa TOP di Paroki Salib Suci Alas, dari tahun 2020-2022.

Masa TOP selesai, Frater Nuel melanjutkan hingga menyelesaikan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhal Penfui Kupang dengan menulis Thesis Berjudul : Pentingnya Penghayatan Pasutri Terhadap Nilai Kesetiaan Dalam Perkawinan Kristiani Dengan Usia Perkawinan Decenium Untuk Mempertahankan Keutuhan Keluarga di Paroki Salib Suci Alas

Motto Tahbisan Diakon, yang dipilih ialah : “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Mat 22:14). Frater Nuel merefleksikan bahwa; dari kenyataan sedikit yang dipilih, betul-betul menegaskan tentang kesetian dan ketulusan dalam mengikuti apa yang merupakan Rancangan Tuhan. Tuhan yang memanggil, Tuhan pula-lah yang memilih. Ia memilih bukan karena faktor kesempurnaan tetapi karena KehendakNya sendirilah yang terjadi.

Asal Paroki : Santo Agustinus Fatubenao. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santo Petrus Kanisius Manufui.

 

Frater Mauritus Oktovianus Nahak 

Frater Mauritius Oktavianus Nahak lahir di Atambua, 22 Maret 1996 dari Keluarga ; Bapak Fidelis Nahak (alm) dan Mama Blandina Seuk. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Pentingnya Kematangan Afeksi dan Dampaknya Dalam Pembentukan Hidup Selibat Calon Imam. Setelah selesai Studi Filsafat, menjalankan masa TOP di Paroki Santa Maria Fatima Nurobo, dari tahun 2020-2022.

Usai TOP, melanjutkan Studi Teologi hingga selesai di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang hingga menyelesaikannya dengan menulis Thesis Berjudul : Pentingnya Pembinaan Kelompok Orang Muda Katolik Sebagai Bentuk Pemberdayaan Iman di Paroki Sta. Maria Fatima Nurobo 

 

Baca Juga :   Renungan Minggu biasa XXVII:KELUARGA ITU KUNCI SEGALANYA

Motto Tahbisan Diakon diambilnya dari Teks Mazmur 116 : 7 ; Kembalilah Tenang Hai Jiwaku, Sebab Tuhan Telah Berbuat Baik Kepadamu. Frater Ota menulis bahwa ketika Dirinya menghadapi tantangan atau kesulitan, ketenangan dan kekuatan selalu ditemukan dalam perjumpaannya dengan Tuhan.

Dalam hal sesulit apapun, Tuhan selalu hadir bersamanya dan mengajaknya untuk tetap setia. Karena itu, baginya, Tuhan adalah Andalan bagi ketenangan hidupnya. Setiap kebaikan yang dirasakan, selalu merupakan ajakan Tuhan untuk tenang bersamaNya.

Asal Paroki : Santo Petrus Tukuneno. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Petahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santo Mikhael Kada.

Frater Edelbertus Kali

Frater Edelbertus Kali lahir di Halilulik, 13 Oktober 1995 dari Keluarga ; Bapak Yulius Kali dan Mama Martina Bita. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Narsisme Perspektif Sigmund Freud sebagai Tantangan dan Peluang Bagi Pembinaan Kepribadian Calon Imam Ditinjau dari Anjuran Apostolik Pastores Dabo Vobis Artikel 43. Masa TOP dijalankannya di Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama, dari tahun 2020-2022.

 

Usai TOP, melanjutkan Studi Teologi hingga menyelesaikannya di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dengan menulis Thesis Berjudul : Pemahaman tentang Sakramen Pengurapan Orang Sakit Bagi Umat Lingkungan Umatoos A Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama.

Motto Tahbisan Diakon : ” Kuatkan Hatimu, Berdirilah, Ia memanggil engkau”(Mrk. 10: 49b). Frater Edel menulis demikian ; inti dari motto ini adalah suara atau panggilan Tuhan itu misteri dan kadang suara Tuhan itu datang tidak disangka-sangka, bahkan mengagetkan.

Suara itu datang justru kepada orang yang dalam posisi jatuh namun oleh karena imannya yang besar, ia percaya bahwa itulah suara Tuhan.

Maka hatinya digerakkan untuk tetap kuat berdiri, melangkah dengan pasti dan gembira ke arah suara Tuhan yang memanggilnya. Motto ini menjadi pengingat bagi saya untuk senantiasa memiliki hati yang kuat dalam tugas pelayanan karena Dialah yang telah memanggilku.

Asal Paroki : Santo Aloysius Gonzaga Haekesak. Tanggal Tahbisan : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr ( Uskup Agung Kupang). Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santa Theresia Kefamenanu.

Frater Remigius Nai Bili

Frater Remigius Nai Bili lahir di Weutu, 22 Agustus 1995 dari Keluarga ; Bapa Yakobus Nai Bili dan Mama Adelina Marsalina Tloen. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Peran Konsep Diri Bagi Perkembangan Kehidupan Seminaris. Masa TOP dijalankannya di SMK Swasta Katolik Santo Pius X Bitauni, dari tahun 2020-2022.

Usai TOP, melanjutkan Studi Teologi hingga menyelesaikannya di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang, dengan menulis Thesis Berjudul : Peranan Imam Dalam Sekolah Katolik Bitauni.

Motto Tahbisan yang dipilih ialah :Aku Mengasihi Engkau” (Yoh. 21:15) “ Frater Remi menulis bahwa; Aku Mengasihi Engkau merupakan ungkapan hati dan iman Simon Petrus kepada Yesus ketika ditanya oleh Yesus. Ungkapan Simon Petrus itu direrenungkannya sebagai suatu spirit dalam panggilan, bahwa untuk menjadi seorang gembala; harus memiliki kasih yang besar bagi pelayanan; terutama pelayanan pada tempat di mana ditugaskan.

Asal Paroki : Tri Tunggal Maha Kudus Sadi. Tanggal Tahbisan : Jumat, 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Santa Maria Fatima Betun.

Frater Mario Redemptus Nahak

Frater Mario Redemptus Nahak, lahir di Besikama, 16 Maret 1997, dari Keluarga ; Bapak Alfonsius Nahak Bria dan Mama Agustina Ully Rona. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Kritik Aloysius Pieris Atas Spiritualitas dan Inkulturasi dan Tanggapan Gereja Atas Kritik Aloysius Pieris. Masa TOP dijalankannya di Paroki Santa Theresia Kefamenanu, dari tahun 2020-2022.

Usai TOP, melanjutkan hingga menyelesaikan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dengan menulis Thesis Berjudul : Peran Credit Union Kasih Sejahtera dalam Memberdayakan Ekonomi Umat di Paroki Santa Theresia Kefamenanu.

Motto Tahbisan Diakon ; (Betapa ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya – Mzm 139:14). Frater Nano menulis; dengan mempedomani ungkapan iman Daud tentang betapa agungnya karya Tuhan yang terjadi, dan nyata melalui kelahiran seseorang melalui rahim seorang ibu.

Baca Juga :   Seorang Direktur PBB Mengundurkan Diri Setelah Mengetahui PBB takluk Pada Kekuasan AS untuk Mendukung Israel

Bahwasannya, Tuhanlah yang memulai karyaNya; dari sebelum kita ada, hingga ada dalam rahim ibu dan lahir ke dunia sebagai suatu perbuatan ajaib. Dengan berdasar pada semangat Perjanjian Baru, Frater Nano merefleksikan bahwa Tuhan menciptakan setiap orang dengan tujuan tertentu. Faktanya, Tuhan menyiapkan perbuatan khusus untuk dilakukan setiap orang. Ada pekerjaan yang Dia ingin kita selesaikan.

Refleksi iman Daud tentang penciptaan, menempatkan refleksi Frater Nano hingga tiba pada titik simpul bahwa kita hanya layak bersyukur kepada Tuhan atas perbuatan dahsyat dan ajaib yang telah dilakukanNya dan yang telah kita alami. Tidak ada apa pun tentang dia, atau kita, yang dibuat tanpa tujuan.

Frater Nano menyebut bahwa kata Ibrani “Yareh yang diterjemahkan di sini sebagai rasa takut, juga dapat diterjemahkan “menjadi dengan hormat.” Dengan mengingat hal tersebut. kita dapat membaca kata-kata Daud yang mengatakan bahwa Tuhan, Pencipta alam semesta, menciptakan kita dengan rasa hormat dan takjub! Hal ini memberikan nilai istimewa bagi setiap kehidupan manusia karena mengetahui bahwa setiap orang diciptakan dengan perasaan seperti itu.

Sifat menakjubkan dari pekerjaan Tuhan bukanlah sesuatu yang dirasakan Daud saja; melainkan merupakan kebenaran jiwa mengetahui dengan baik. Dalam Roma 1:19, Rasul Paulus menulis bahwa manusia tidak mempunyai alasan untuk tidak mengetahui kebenaran tentang dunia karena “apa yang diketahui tentang Allah nyata dalam diri mereka; sebab Allah telah menyatakan hal itu kepada mereka.”

Frater Nano menulis ; Ketika kita mempertimbangkan kompleksitas pikiran dan tubuh manusia, dan faktor-faktor unik yang diperlukan untuk keberadaan kita, kita dapat memahami kebenaran bahwa seseorang harus melakukan semuanya. Jika saya mau melihat, hal ini menuntun saya untuk mengakui Tuhan sebagai Pencipta. Kebenaran tentang campur tangan Pribadi Allah dalam ciptaan-Nya adalah sesuatu vang benar-benar bergema dalam jiwa Daud, dan sesuatu yang juga dapat bergema dalam jiwa saya.

Asal Paroki : Santa Maria Fatima Betun. Tanggal Tahbisan Diakon : 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Sta. Maria Ratu Oeolo.

Frater Arwinto Yusuf Suri

Frater Arwinto Yusuf Siri lahir di Beisurik, 04 Agustus 1996, dari Keluarga ; Bapak Yohanes Kornelis Siri (alm) dan Mama Yuliana Koe Hale. Menyelesaikan Studi Filsafat di Fakultas Filsafat Unwira Kupang dengan Judul Skripsi : Pentingnya Pendidikan Musik Liturgi menurut Instruksi Musicam Sacram Artikel 18 dan Relevansinya Bagi Kaum Awam di Stasi Santa Maria Dari Ibu Anggelina Noelbaki. Masa TOP dijalankan di SMA Swasta Seminari Lalian, dari tahun 2020-2022.

Usai TOP, melanjutkan dan menyelesaikan Studi Teologi di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dengan menulis Thesis Berjudul : Pengaruh Penggunaan Musik Liturgi Dan Musik Profan Dalam Perayaan Ekaristi di Stasi St. Yohanes Paulus II Maudemu.

Motto Tahbisan Diakon, yang dipilih ; Segala Hal Dapat Ku tanggung di Dalam DIA Yang Memberi Kekuatan Kepadaku. (Filipi 4:13).

Frater Winto menulis ; Saya mereflesikan penggalan kalimat ini demikian : pertama, datang dari Figur Paulus yang menyatakan sebuah keyakinan bahwa dia mampu menanggung segala hal di dalam Tuhan.

Kedua, Paulus telah mengalami banyak tantangan dan cobaan dalam hidupnya. Namun ia terus mengandalkan Tuhan dan meyakini bahwa kekuatan Tuhan akan membantunya. Ketiga, frasa ‘segala hal’ dapat diartikan sebagai segala situasi yang sulit dan membutuhkan kekuatan lebih.

Berdasarkan refleksi di atas, tulis Frater Winto, Dirinya memilih Motto “segala hal dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Alasannya memilih motto ini ialah pertama : kekuatan sejati datang dari Tuhan. Kedua : ketergantungan pada Tuhan. Bahwasannya, Tuhan selalu diandalkan dalam segala situasi hidup. Ketiga : keyakinan akan Kristus. Keempat : kesiapan menghadapi tantangan, dan kelima : kepatuhan dalam segala hal.Asal Paroki : Santo Theodorus Weluli. Tanggal Tahbisan Diakon : Jumat, 31 Mei 2024. Uskup Pentahbis : Mgr. Hironimus Pakaenoni. Tempat Tugas Diakonat : Paroki Salib Suci Weoe.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *