News  

Jembatan Penghubung Lima Desa di Kabupaten Sikka Nyaris Putus

Kondisi Terkini aktivitas Masyarakat Kecamatan Waiblama Kecamatan Sikka Melewati Jembatan Penghubung yang Nyaris Putus Akibat Hujan Deras, Minggu 10/03/2024

Reporter: Aris Halilintar

indotimex.com, MaumereJembatan menghubungkan lima Desa di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris putus. Warga lima desa di wilayah itu khawatir, memasuki musim hujan, jembatan bakal putus total.

Arnoldus Delfi Tokoh Mudah Desa Tua Bao, Dusun Wutadetun, Kecamatan Waiblama kepada media mengatakan bahwa kondisi jembatan ini tepat disamping Kantor Camat Waiblama saat ini sangat parah memprihatinkan dan saat ini nyaris putus.

Pasalnya, jembatan semakin tergerus air yang selama beberapa hari terakhir arus air cukup deras. kondisi sekarang jembatan ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dengan kapasitas muatan besar yang bisa lewat hanya roda dua. Saya pastikan jika curah hujan bertambah ruas jalan ini akan putus ucapnya.”

Arnoldus Delfi juga berharap Pemkab Sikka melalui DPUTR segera memperbaiki kerusakan infrastruktur tersebut menggunakan dana tanggap darurat.

“Kami inginnya dana tanggap darurat bisa dikucurkan ke lokasi tersebut untuk memperbaiki titik jembatan yang rusak parah,” kata Arnoldus, kepada media ini, Sabtu (09/3).

“Arnoldus Delfi berharap titik ini di buatkan Crosswey terlebih dahulu bawasanya bahwa keadaanya sudah darurat.

Kondisi Terkini aktivitas Masyarakat Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Melewati Jembatan Penghubung yang Nyaris Putus Akibat Hujan Deras, Minggu 10/03/2024

Jika dibiarkan maka kerusakan semakin parah dan tentunya akses jalan penghubung antar lima desa tersebut bisa putus,” ujarnya.

Keadaan masyarakat di lima Desa kata Arnoldus cukup memperhatinkan terkait masalah jalan ini jika tak kunjung di perbaiki, ia berharap Dinas PUTR segera meninjau jembatan yang rusak tersebut.

“Kami harap Dinas PUTR segera menanggapi keluhan kami agar ekonomi masyarakat lima desa di kecamatan Waiblama,Kabupaten Sikka NTT ini tidak terganggu.” harapnya.

Jika tidak segera diperbaiki, kami terisolasi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan,” kata Arnoldus sabtu, (09/03/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *