Dibalik Senyum Nan Indah, Mencair Ribuan Luka yang Terpendam

Oleh : Ns. Aplonia Amaral, S.Kep

Sangat berfariasi alasan tersenyum dari setiap orang, di yakini pasti berbeda-beda, ada yang tersenyum karena memang hatinya sedang bahagia namun ada pula yang tersenyum  karena hatinya menyimpan banyak luka. Tetapi yang paling banyak terjadi dan sering kita jumpai adalah mereka yang tersenyum manis karena terpendam oleh luka.

Mereka yang sering tersenyum manis ternyata memendam ribuan luka yang tersimpan didalam dirinya yang tak bisa diungkapkan hanya sekedar lewat kata-kata. Senyuman tak selamanya menandakan suatu kebahagiaan didalam hidup seseorang.

Syair Seorang Perawat Jebolan Malang, Ns Aplonia Amaral, S.Kep

Setiap melihat senyuman seseorang itu pasti ada kebahagiaan tersendiri bagi yang melihat, bahkan ada memuji dengan caranya sendiri. Namun siapa yang tahu, kalau orang yang sedang menebar senyuman itu justru sedang terluka, ia sedang terluka tapi masih bisa membuat seseorang bahagia karena senyumannya, ini berangkat dari kenyataan

Terkadang dengan tersenyum itulah salah satunya bentuk dan cara agar menutupi luka yang sedang dirinya rasakan. Adakalanya dengan tersenyum ia sedang menguatkan hatinya untuk tetap tegar dan terlihat kuat.

Dia yang terluka namun tetap memilih tersenyum bukan untuk menipu dunia atau orang lain. Melainkan ia sedang menguatkan hatinya untuk tetap tegar dan kuat meski hatinya terluka. Ia Selalu tersenyum agar ia bisa membahagiakan orang lain melewati senyumannya.

Meski pada dasarnya, dirinya sendiri sedang di landa kesedihan, rapuh, dan terluka. Namun tetap tersenyum di samping itu untuk menguatkan hatinya, nyata dibalik senyumannya ia sedang berdoa agar senantiasa dikuatkan hatinya

Dibalik senyuman yang manis dan teduh,  selalu ia berikan bahwa ia sedang berjuang melawan rasa sakitnya dan melawan kesedihannya sehingga tak ada yang bisa menghibur dirinya kecuali senyumannya sendiri

Meski terluka namun tidak meratapi kesedihannya dan terlihat menyedihkan seolah-olah butuh rasa kasihan, dirinya tidak ingin demikian sehingga sesakit apapun yang ia rasakan ia memilih untuk tetap tersenyum walau jauh didalam hatinya ada ribuan luka yang dipendam untuk dirinya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *