Kefamenanu, indotimex.com, Desa Faot’ana kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara mengadakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi lansia yang anggarannya diambil dari Dana Desa
Dengan adanya pemberian makanan tambahan tersebut dan dilakukan secara rutin karena lansia sangat memerlukan sehingga pemerintah wajib memberikan perhatian yang serius agar bisa diatasi.
Lansia memang merupakan warga masyarakat yang perlu dan penting di bantu, umumnya kekurangan gizi sehingga dengan adanya makanan tambahan dan makanan akan menjadi sehat.
Pemerintah desa faot’ana melaksanakan salah satu program terkait dengan pemberdayaan masyarakat maupun pemberian jenis bantuan, pada kesempatan ini Pemerintah desa faot’ana memberikan bantuan kepada lansia yang ada di wilayah Kerja desa faotana pada Selasa (24/10/2023).
Bentuk dari bantuan tersebut berupa Pemberian Makanan tambahan (PMT) yang dikhususkan kepada lansia, bentuk program seperti ini akan berjalan selama tiga hari.
Kepala desa fao’ana Marianus Naimasu yang ditemui media indotimex.com, mengatakan Pemerintah desa Faot’ana tentunya sangat berharap agar masyarakat bisa hidup lebih layak.
Dalam upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap para lansia yang ada di Desa Faot’ana maka pada hari Selasa dilaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) yang merupakan kegiatan rutin pemerintah Desa Faot’ana Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB yang dilaksanakan di Balai Lopo desa Faot’ana
Kegiatan PMT bagi lansia ini cukup mendapat tanggapan positif, antusias para lansia mulai berdatangan untuk mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan makanan tambahan yang sudah memenuhi standar gizi.
Ketua program lansia desa Faot’ana kepada media indotimex.com mengatakan tujuan dari PMT ini adalah agar dapat membantu masyarakat lansia yang sudah termakan usia.
Para kader posyandu lansia yang dikoordinir oleh Maria Frida Oni berusaha memberikan pelayanan dan informasi yang terbaik dengan maksud agar para lansia tidak jenuh dan bosan dikarenakan jumlah lansia yang cukup banyak 69 lansia mengharuskan mereka antri untuk mendapatkan giliran pelayanan.
Lansia sebanyak 69 lansia yang mengikuti kegiatan ini diharapkan akan meningkat kualitas kesehatannya dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap kesehatan khususnya kesehatan para lansia, jelasnya.
Semoga kegiatan ini kedepannya tetap terprogram secara kontinyu dikarenakan dampak positif yang bisa diambil manfaatnya dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Lanjutnya Maria Frida Oni mengatakan mereka berusaha memberikan pelayanan dan informasi yang terbaik dengan maksud agar para lansia tidak jenuh dan bosan,dikarenakan jumlah lansia yang cukup banyak 69 lansia mengharuskan mereka antri untuk mendapatkan giliran pelayanan.
Dari 69 lansia yang mengikuti kegiatan ini diharapkan akan meningkat kualitas kesehatannya dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap kesehatan khususnya kesehatan diri sendiri setelah mendapatkan pemberian Makanan tambahan ini, tutupnya.