Jakarta, indotimex.com, Diduga akibat putus cinta, asisten rumah tangga (PRT) asal Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamarnya pada Selasa malam (24/10/23), di rumah majikan wilayah Jakarta Selatan.
Asisten rumah tangga tersebut bernama Rince Marni Orita Bantaika, lahir 12 maret 1999 di Sufalaat, Lilo, Amanatun Utara, TTS. Saat ini jenazahnya berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Ada sumber di media sosial mengatakan Rince masih berkomunikasi dengan keluarga tadi malam sebelum ditemukan gantung diri. Sementara majikannya mengaku bahwa Rince tidak memiliki identitas.
Menurut sumber Media Sosial Platform Facebook atas nama akun @Fabes Nome, Kasus pembunuhan Adik RINCE MARNI “ORITA BANTAIKA dengan motif gantung diri adalah bagi saya suatu kemustahilan bisa terjadi.
Adik RINCE ini bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) di jakarta selatan.
Identitas Lengkap Korban.
Nama ; Rince Marni Orita Bantaika
TTL ; Sufalaat 12-03-1999
Alamat ; RT/RW 008/003/ Desa LILO/Kec Amanatun Utara/Kab TTS/ NTT
Agama ; Kristen
Status Perkawinan ; Belum kawin
Lanjut menurut Fabes, “info yang sya peroleh dari keluarga bahwa adik ini semalam sebelum kejadian ini berlangsung Ia masih komunikasi dengan keluarga. Tentu kita berharap dalang dibalik hal ini perlu ada tindakan lebih lanjut sehingga proses keadilan itu bisa tercapai. Apakah benar-benar murni Adik ini menghabisi nyawanya dengan gantung diri atau ada hal lain.
“Sejauh ini yg saya ikuti bahwa majikannya memberi pernyataan bahwa Adik ini tidak memiliki identitas. Bagaimana mungkin mempekerjakan seseorang tanpa identitas itu sudah janggal menurut saya”.
“Ya semoga ada titik terang dan kita harapkan ada komunikasi antara keluarga pihak hukum dan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk menindak lanjuti kasus kematian ini”.