News  

Salah Satu Pemimpin Hamas Dibunuh Pesawat Tak Berawak Israel, Peluang Gencatan Senjata Dibatalkan

Jakarta, indotimex.com– Gerakan pembebasan Palestina di Gaza, terbaru bahwa Hamas dilaporkan telah menghentikan negosiasi mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Anadolu Agency telah melaporkan, Hamas juga membekukan potensi pertukaran sandera dengan Israel, menurut sumber Palestina pada Selasa (2/3/2023).

“Hamas mengatakan kepada mediator tentang keputusannya untuk membekukan semua diskusi mengenai gencatan senjata di Gaza atau pertukaran sandera dengan Israel,” kata sumber tersebut kepada Anadolu

Langkah itu dilakukan tak lama lantaran wakil Ketua Hamas, Saleh Al-Arouri, dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kantor Hamas di ibu kota Lebanon, Beirut, menurut Kantor Berita Nasional resmi Lebanon.

Hamas mengonfirmasi kalau Arouri dan dua komandan sayap militernya, Brigade Al-Qassam, tewas dalam serangan yang menyebabkan sedikitnya enam orang tewas.

Arouri adalah pemimpin Hamas paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober.

 

Sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.​​​​​​​

Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

Bombardemen tanpa pandang bulu Israel juga membuat hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

 

Sumber :Tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *