Kupang, indotimex.com– Gema bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (2/11) pagi pukul 05.04 WITA .
Akibat guncangan gempa yang cukup dahsyat tersebut dilaporkan sejumlah bangunan rusak, seperti Kantor Gubernur NTT.
“Barusan saya dapat informasi ada empat gedung yang rusak di Kota Kupang dan di Oelamasi (Kabupaten Kupang), tetapi masih harus dipastikan lagi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Elsje Sijon dihubungi ANTARA, Kamis pagi.
Di Kota Kupang, Elsje Sijon mengungkapkan gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan gedung Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.
Gempa bumi ini juga dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi.
Elsje mengatakan tim reaksi cepat BPBD belum melakukan pengecekan ke lokasi bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi.
Dia mengatakan BPBD masih menghimpun informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa bumi hari ini.
Masyarakat diimbau mewaspadai potensi gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,6 pada Kamis pukul 05.04 WITA, yang pusatnya berada di sekira 24 km tenggara Kupang pada kedalaman 10 km.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bumi menyebabkan sejumlah warga di satu lingkungan perumahan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, berhamburan keluar rumah.
Beberapa warga mengaku merasakan goncangan yang cukup kuat.
Antara/Indotimex