Mr.Cha Usfunan/Rudy Hartono
INDOTIMEX.COM – Menyongsong musim hujan akan tiba/ musim tanam dan mendukung program kerja Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan Pangan Polres TTU melalui Bripka M.Vilmon SH Bhabinkamtibmas Kelurahan Kefa Utara bersama warga kelompok tani Ansaof Mese mengelola lahan tidur milik Polres TTU. Rabu 6-11-2024.
Bripka M. Vilmon, SH. Bhabinkamtibmas menyebut bahwa kepolisian secara aktif membantu masyarakat dan juga Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan kegiatan kerjasama antara Petani dan Polisi.
Bripka M.Vilmon SH. Menyampaikan terimakasih kepada kelompok Tani Ansaof Mese karena bisa di ajak kerjasama dan ini akan menjadi contoh bagi kelompok tani lain dalam bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah guna menjalankan program ketahanan pangan.
Bripka M Vilmon SH menjelaskan, lahan milik Polres TTU yang di kelola dirinya bersama kelompok tani Ansaof Mese seluas 1 ha dan jumlah anggota kelompok Tani Ansaof Mese dengan berjumlah 21 anggota termasuk Bripka Vilmon.
Lahan tidur milik Polres TTU yang dikelola Bripka M Vilmon bersama kelompok Tani Ansaof Mese ini rencananya akan ditanami Jagung dan kacang hijau, jelasnya.
Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, SH.SIK.MH melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang di konfirmasi melalui telepon selulernya terkait kegiatan ini, Ia menjelaskan, Polri terus menunjukkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan kegiatan seperti ini mengelola lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.
Kegiatan ini menggambarkan komitmen Polri dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional. Lebih lanjut dia membeberkan, kerja sama dengan berbagai pihak terus dilakukan Polres TTU di Polsek-Polsek, guna membantu ketahanan pangan nasional.
Lanjutnya, Polres bersama-sama melakukan pendataan terhadap lahan kosong, baik lahan berair maupun lahan kering, yang bisa difungsikan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Kegiatan ini membantu ketahanan pangan yang bisa dirasakan masyarakat karena menyangkut masalah kesejahteraan, mencukupi kekurangan pangan, dan menurunkan angka pengangguran, serta menurunkan angka kriminalitas, tutup Wilko Mitang.