Rudy Hartono
IDNTimex.com – Sebuah kejadian unik dan berhasil menyedot jutaan mata di media sosial. Kejadian ini di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, Seekor babi betina melahirkan anak babi dengan kelainan genetik, yakni hanya memiliki satu mata dengan lidah menjulur dan kepala menyerupai manusia. Kejadian langka ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.
Meskipun detail lebih lanjut mengenai kondisi anak babi tersebut masih terbatas, keunikan penampilannya telah menarik minat banyak orang. Warga setempat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung anak babi bermata satu ini. Beberapa warga bahkan mengaitkannya dengan mitos dan kepercayaan lokal.
Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi. Beberapa menduga kelainan tersebut disebabkan oleh faktor genetik, sementara yang lain mempertimbangkan kemungkinan pengaruh faktor lingkungan selama masa kehamilan induk babi. Para ahli genetika mungkin dapat memberikan penjelasan lebih ilmiah mengenai penyebab kelainan ini.
Babi bermata satu dapat terjadi karena sindrom cyclopes.
Fenomena ini terkadang menjadi perbincangan warga karena dianggap langka.
Contoh kasus babi bermata satu.
Sindrom siklopia adalah kelainan bawaan langka yang menyebabkan bayi lahir dengan satu mata, tanpa hidung, dan belalai di atas mata. Sindrom ini juga disebut siklosefali atau sinoftalmia.
Penyebab
Malformasi parah pada otak bayi di awal kehamilan
Kelainan pada kromosom
Perubahan gen tertentu yang memengaruhi pembentukan otak
Tingginya jumlah racun dalam tubuh selama pembentukan janin
Hal ini bisa seperti yang terjadi fenonmena Babi bermata satu lahir di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, TTU.
Babi bermata satu di TTU lahir dengan mulut menyerupai paruh burung, dan kepala yang sekilas mirip manusia.
Babi bermata satu di Bali tengah lahir tanpa lubang hidung, dengan lidah yang menjulur panjang.
