indotimex.com, Jakarta– Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya ikut menanggapi atas viralnya pernyataan mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.
Pernyataan Ahok itu Tak hanya menyasar Jokowi namun Ahok juga mempertanyakan kinerja putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo yang saat ini menjadi calon Wakil Presiden nomor urut 2 bersama Prabowo Subianto.
Hotman Paris mengunggah ulang video berisi pernyataan Ahok yang viral tersebut. Hotman kemudian menyindir kalau Jokowi mengangkat narapidana sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Tak hanya itu, Hotman juga menyindir Ahok sebagai orang yang tidak tahu diuntung.
“Lagi viral tiktok dgn pistingan : Klo ahok bertanya apakah jokowi bisa kerja ? kita jawab saja jokowi bisa mengangkat narapidana menjadi komisaris pertamina????? gak tau di untung,” keterangan yang ditulis Hotman Paris dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial, dikutip pada Rabu, 7 Februari 2024. Dikutip media ini dari Viva.co.id
Sebagai informasi, Ahok sebelumnya mengatakan bahwa karakter seseorang baru bisa teruji kalau sudah punya kekuasaan. Setelah itu, baru lah ia mempertanyakan kinerja Gibran sebagai Wali Kota Solo.
“Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ungkapnya.
“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?” tanyanya.
Warganet pun ramai turut mengomentari hal tersebut.
“Drama politik, biasalah. Pak Ahok jadi boneka partai dulu, karena salah partai.”
“Pertamina sebelum ahok rugi 1 milyar dollar skrg ini untung 4,3 milyar dollar…. jokowi buat hutang negara hingga 20 ribu trilyun (info dr misbhakun di podcast akbar faisal)…jadi yesss, jokowi emang ga bisa kerja malah ngumpulin oligarki utk kepentingan pribadi.”
“Iya deh ahok si paling bisa kerja.”
“Lho kok jadi gini,dulu kan temen baik wkwkwk…pas jaman gubernur.”