News  

Pengguna Lapak Usaha dan PMKRI Audiens dengan Bupati Sikka, Ada Apa?

“Kami turut Apresiasi Pemda Sikka yang  respons terhadap polemik ini”

Selanjutnya menurut Martin, salah satu korban penyegelan Lapak menyampaikan apresiasi kepada pemda yang telah menyambut baik kedatangan mereka.

“Saya juga menyampaikan  terima kasih kepada PMKRI Cabang Maumere yang telah manyampaikan aspirasi kami juga memfasilitasi sampai dengan tahapan mediasi”

Roberto Fransiskus Diego, Bupati Sikka  menjelaskan bahwa dalam kasus ini kita telah melakukan pemutusan hubungan kerja dengan pihak pengelola yakni kelompok mukjizat ilahi.

Menurut Bupati Fransiskus, “Selanjutnya akan kita buatkan MOU baru yakni kontrak orang per orang antara Pemda dengan masyarakat pengguna lapak, sehingga proses atau mekanisme pembarayan tidak melalui pihak kedua lagi melainkan langsung ke Pemda”.

“Ya saya saya sarankan silahkan lanjutkan aktivitas kalian, sebab kami dari pemba sudah memfasilitasi tempat itu kepada masyarakat agar meningkatkan pendapatan ekonominya, jadi tidak usah takut, tetap jualan terus ya, jelas bupati Fransiskus.

Bupati Fransiskus juga memastikan kepada PMKRI dan korban penyegelan Lapak bahwa  akan segera menindaklanjuti persoalan ini dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) agar tidak lagi ada penyegelan, Tutup Bupati Sikka itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *