Ternyata Anies Baswedan dan Jakarta Internasional Stadium Kini Hanya Tinggal Cerita

Oleh : Angwar Sanusi S.

indotimex.com – JIS sepertinya hanya tinggal cerita. Sangat disayangkan sebetulnya acara Apel Siaga partai Nasdem yang meriah itu justru digelar di Gelora Bung Karno, bukan di Jakarta International Stadium. Padahal JIS ini kan satu-satunya pencapaian yang selama ini dibangga-banggakan oleh kubu Anies, capresnya Surya Paloh.

Pupus sudah harapan kita untuk menyaksikan Anies berpidato di JIS. Pasti jika acara itu digelar di JIS, bisa menjadi tambahan materi pidato Anies. Dia pasti bakal menyajung dirinya sendiri. Mungkin Anies bakal bilang: “Inilah stadion yang semula diragukan banyak pihak, tapi dengan kita berdiri di sini adalah bukti bahwa Tuhan selalu memihak pada kebenaran.”

Sayang seribu sayang, Pidato itu tak jadi keluar dari Anies. Yang ada sekarang malah menjadi tamparan keras bagi Anies. Sakit sih mungkin enggak, tapi pasti malu. Begitupun dengan para pendukung maniaknya yang frontal. Sebab tidak dipilihnya JIS untuk gelaran itu, makin menunjukkan kebobrokan stadion tersebut.

Kalau dilihat dari kapasitasnya, JIS sebetulnya bisa lebih banyak menampung massa. Stadion itu berkapasitaa 82 ribu orang. Sedangkan GBK 77 ribu. Jika acara Nasdem itu digelar di JIS, tentu juga bisa menaikkan pamor Anies, dan situasi ini akan memudahkan langkah Surya Paloh memenangkan Anies. Tapi kenapa yang dipilih justru GBK? Cuma satu alasan yang paling logis, yakni mempertimbangkan keselamatan.

Pintu masuk di JIS itu sedikit dan kecil. Jadi sirkulasi massa untuk jumlah yang besar sangat sulit bahkan membahayakan. Belum lagi tempat parkir juga kejauhan. Keluhan semacam itulah yang juga pernah dirasakan penonton konser Dewa. Bahkan mereka sampai trauma, tak bakal lagi menonton konser di JIS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *